Sempat Hilang Setelah Dihantam Badai, Tiga ABK KM Putra Rahim Selamat Namun Kapalnya Tenggelam

Wakatobi, Sulawesi Tenggara - Tiga orang warga bernama Labola dan Walahu (ABK KM Putra Rahim) dan Salihi (Kapten Kapal) yang dikabarkan hilang Perairan Lasalimu, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara akhirnya ditemukan selamat di Pulau Kapota oleh nelayan setempat. Humas Basarnas Kendari, Wahyudi mengatakan mereka mendapatkan informasi itu setelah adanya laporan dari masyarakat sekitar.

"Kami mendapat informasi dari nelayan setempat, Tim Rescue SAR Wakatobi langsung menuju pulau tersebut untuk memastikan kondisi ketiga korban," ujarnya, Jumat (24/12/2021).

Yudi menambahkan, tim SAR berencana akan mengevakuasi ketiga korban dan membawanya ke Wanci, Wakatobi. Tetapi, seluruh korban memilih beristrihat di rumah Kepala Desa Kapota.

Mereka trauma dengan musibah yang melanda kapal tersebut. Ditambah lagi kondisi cuaca yang masih buruk sehingga tim SAR membiarkan ketiganya untuk beristirahat sementara di tempat itu.

"Tiga krunya selamat setelah berenang ke tepi pantai, tapi Kapal yang mereka tumpangi (KM Putra Rahim) tenggelam," tambahnya.

Untuk diketahui, KM Putra Rahim sempat dikabarkan hilang di Perairan Lasalimu, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Kamis (23/12/2021).

Kapal yang mengangkut kayu tersebut mengalami mati mesin, dihantam ombak, kemasukan banyak air, terombang-ambing hingga akhirnya tenggelam setelah dihantam badai.( Erdika Mukdir/Ask)