Open ke Partai Lain, PKS Buka Peluang Berkoalisi di Pilgub Jabar 2024, Termasuk dengan Golkar

Bandung, tvOnenews.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat (Jabar) tengah mempersiapkan untuk menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024.

Hal ini dipersiapkan usai perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Bahkan DPW PKS Jabar sudah bersedia buka peluang berkoalisi dengan partai lain, salah satunya dengan Partai Golongan Karya (Golkar).

Ketua DPW PKS Jabar Haru Suandharu menyebutkan pihaknya telah menyerahkan empat nama untuk Pilgub Jabar 2024 ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.

Namun, dia enggan mengungkap siapa saja keempat nama yang telah diusulkan oleh pihaknya untuk maju pada Pilgur Jabar 2024.

"Belum bisa diumumkan nama-namanya untuk Pilgub dan Pilkada Kota Kabupaten (kokab). Dari DPD sudah ada nama yang diusulkan ke wilayah. empat nama (calon Pilgub Jabar) sudah diserahkan ke DPP)," kata Haru, Minggu (31/3/2024).

Diketahui, pihaknya bersedia membuka peluang menjalin berkoalisi sesuai dengan instruksi yang dilakukan oleh DPP PKS.

"Termasuk dengan Gerindra kan kita sering yah dengan Golkar boleh kita coba, dengan semua partai kita open (terbuka) Insya Allah," katanya.

Menurut Haru, para Partai Politik (Parpol) tidak bisa mengusung sendiri karena tidak memenuhi syarat di parlemen.

Karena itu berkoalisi dengan Parpol lain sangat penting, sebagai syarat untuk maju dalam ajang kontestasi Pilgur Jabar 2024 mendatang.

"Kami berkomunikasi dengan parpol lain, karena tidak ada yang bisa maju sendiri. Semuanya harus berkoalisi, mudah-mudahan PKS mendapatkan kepercayaan menjadi Gubernur Jabar,"ungkapnya.

Haru menuturkan bahwa pada Pemilu 2024, PKS masih mendapatkan kepercayaan besar dari masyarakat.

Dengan capaian yang diperoleh PKS yaitu 12 kursi di DPR RI, 19 kursi di DPRD Provinsi dan 180 kursi di DPRD Kabupaten/Kota.

"Walaupun kursi menurun, suara ada peningkatan. Walaupun belum membuahkan kursi. Meskipun demikian dengan peringkat kedua di Jabar harus kita syukuri," bebernya.

Dia juga bertekad akan meneruskan perjuangan pendahulunya untuk kemenangan PKS di Provinsi Jawa Barat. 

"Setelah selesai perhelatan Pileg akan dilanjutkan Pilkada, mudah-mudahan di 2024 ada rezekinya bagi PKS melanjutkan perjuangan pak Aher (mantan Gubernur Jabar) dan perjuangan alm. mang Oded di Kota Bandung," tandasnya.

Perlu diketahui, Pilgub Jabar 2024 diprediksikan akan digulir, Rabu (27/11/2024) mendatang.

Tentu saja hasil dari Pilgub Jabar 2024 untuk menentukan calon Gubernur yang akan layak memimpin Jabar dengan masa jabatan 2025 sampai 2030. (iah/hap)