- Istimewa
Warga Trauma dan Tidak Bisa Tidur Terbayang Ledakan Dahsyat Gudang Amunisi di Bogor, Atap Rumah Bolong Hingga Penemuan Granat
Jakarta, tvOnenews.com - Warga Cluster Visalia, Kota Wisata Cibubur alami trauma mendalam akibat ledakan dahsyat gudang amunisi milik Kodam Jaya di wilayah Ciangsana, Bogor.
Sekretaris Pengurus Cluster Visalia Aldi Setiadi mengatakan, ledakan gudang amunisi terjadi pada Sabtu (30/3) saat warga sedang berbuka puasa.
Ledakan itu membuat warga histeris ketakutan dan alami trauma berat, khususnya anak-anak.
"Karena (anak-anak) kita juga lagi ada acara Ramadhan di klaster komplek dari jam 5 sore sampai jam 6 dan lanjut buka puasa. Mereka sangat trauma sekali, karena melihat ledakan dan api yang besar sekali," kata Aldi kepada wartawan.
Aldi menjelaskan, ratusan warga terpaksa diungsikan ke tempat aman beberapa saat setelah ledakan gudang terjadi. Ledakan dahsyat hingga kepulan asap besar membuat warga trauma hingga tidak bisa tidur.
"Ledakan terjadi mengakibatkan trauma psikologis kepada anak-anak kita. Kebanyakan anak-anak itu, ya berdasarkan obrolan (dengan orangtuanya), mereka tidak bisa tidur, trauma," ujar Aldi.
Sementara itu, Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengatakan, pihaknya mencatat terdapat 31 rumah yang mengalami kerusakan terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya.
"Data sementara ada 31 rumah yang terdampak berupa kaca pecah, plafon retak, atap retak/bolong," ungkap Asmawa.
Selain kerusakan rumah, warga juga makin khawatir, karena penemuan granat hingga selongsong peluru di area permukiman.
Adapun gudang yang terbakar itu berisi ratusan ribu jenis bahan peledak yang sudah kedaluwarsa. Sementara, api baru bisa selesai dipadamkan petugas pada Minggu (31/3) pagi.
"Kami menyatakan selesai karena memang titik api yang dari semalam tadi pagi pun masih di angka 85 derajat. Alhamdulillah sudah kami turunkan sampai titik aman," kata Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu. (ant/dpi)