- tvOnenews.com/M Supyan Limpong
Innalillahi, Kesalahan Kecil Bikin Toko Bangunan di Bekasi Ludes Gosong, Pemadam Sempat Kewalahan
Bekasi, tvOnenews.com - Kebakaran melanda Toko bangunan Verosha 2 di Perumahan Alamanda Regency, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (2/4/2024) malam.
Banyaknya bahan mudah terbakar membuat seluruh bangunan ludes terbakar.
Warga di lokasi kejadian, Yasin Bosih mengatakan, awalnya dia melihat api menyala kecil. Namun, banyaknya material yang mudah terbakar membuat api dengan cepat menghanguskan seluruh isi toko bangunan.
“Kalau dari bangunan 90 persen kebakar, karena bahan bangunan mudah terbakar. Ada cat, tiner, paralon, dan lain-lain,” ucapnya kepada wartawan di lokasi kebakaran, Selasa (2/4/2024).
Dia menduga api berasal dari obat nyamuk bakar yang lupa dimatikan oleh karyawan toko bangunan. Saat kebakaran terjadi, karyawan toko sedang tidak ada di lokasi.
“Obat nyamuk awalnya kecil, karena banyak bahan bahan yang mudah terbakar jadi cepet merambat gitu informasi awal dari situ,” terangnya.
“Biasanya di atas ada karyawan, tetapi tadi lagi kosong,” lanjutnya.
Beruntung petugas kebakaran segera datang ke lokasi kejadian, sehingga api tidak merambah ke rumah-rumah warga.
Petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Adi Nugraha menuturkan, pihaknya menerima informasi terjadinya kebakaran pada pukul 21:20 WIB.
Pemadam, kata dia, langsung meluncur ke lokasi untuk menjinakan api. Sedikitnya, 4 armada dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.
“Kita luncurkan tiga unit, dua dari Kabupaten Bekasi, satu dari Mako Cibitung. Ditambah satu dari Kota Bekasi. Total ada empat unit (branwir),” terang Adi.
Adi mengaku sempat kesulitan dalam proses pemadaman lantaran banyak material yang sulit untuk dipadamkan.
“Jadi agak lama karena banyak material kayu. Jadi, agak lama juga kita memadamkannya,” ungkapnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara itu, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi belum dapat menyimpulkan penyebab pasti kebakaran. Saat ini, kata Adi, kasus tersebut dalam penyelidikan pihak kepolisian.
“Dugaa sementara kita tidak bisa menentukan, nanti pihak kepolisian (yang akan menentukan),” tutupnya. (msl/dpi)