Pengecekan gas LPG tinjau persiapan gas LPG sambut Lebaran 2024 setelah menjalani Ramadan.
Sumber :
  • (tvOnenews.com/Zul Fahmi)

Permintaan Gas LPG Naik 4 Persen Selama Ramadan dan Lebaran 2024 di Sumut

Jumat, 5 April 2024 - 13:19 WIB

Medan, tvOnenews.com - Menjelang hari Raya Idul Fitri 1445 H setelah menjalani Ramadan, Direktur Keuangan PT Pertamina Patra Niaga, Arya Suprihadi memantau langsung kesiapan sarana dan fasilitas energi dan pasokan BBM dan gas LPG menjelang Lebaran 2024.

Tujuan pemantauan pasokan gas LPG untuk melayani kebutuhan masyarakat saat Ramadan dan Lebaran 2024 ke stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Agung Sarana Terminal Marelan, kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

"Kami memastikan pelayanan kepada masyarakat khusus selama Lebaran, Idul Fitri maupun cuti bersama ini bisa terlayani dengan baik. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut dalam keadaan siap siaga menghadapi masa liburan Idul Fitri," kata Arya saat didampingi Komisaris PT Pertamina Patra Niaga Muhammad Yusnidi

Arya menjelaskan, pihaknya juga telah berkunjung ke Fuel Terminal Medan Group dan sejumlah SPBU guna memastikan sarfas yang ada telah memenuhi kaidah Health, Safety, Security, and Environment (HSSE), proses distribusi energi dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan aturan yang berlaku.

Pertamina Patra Niaga juga memastikan kesiapan pasokan energi di kawasan wisata, wilayah rawan bencana dan wilayah dengan cuaca ekstrem.

Dia memprediksi bahwa secara nasional ada kenaikan konsumsi di masa Ramadan dan Idul Fitri.

Estimasi kenaikan produk gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) sekitar 12 persen, LPG 4 persen dan untuk avtur ada kenaikan sejumlah 1,3 persen.

Sementara itu, untuk produk Biosolar diprediksi ada penurunan sekitar 13 persen, hal ini dikarenakan adanya pembatasan kendaraan berat saat libur Idul Fitri.

"Berdasarkan prediksi kita khusus untuk LPG akan ada kenaikan kurang lebih 4 persen. Kemudian untuk konsumsi BBM Gasoline diprediksi naik 12 persen, avtur ada kenaikan 1,3persen secara nasional," katanya.

"Untuk Biosolar, biasanya pada saat Lebaran kendaraan berat dilarang melintas, jadi biasanya terjadi penurunan kebutuhan untuk Biosolar dan diprediksi turun lebih kurang 13 persen," bebernya.

Di samping itu, per 2 April 2024 PT Pertamina Patra Niaga mencatat kondisi ketahanan stok BBM produk Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) rata-rata di atas tiga minggu.

Kemudian, produk Gasoil (Biosolar, Dex, Dexlite) rata-rata di atas dua minggu, dan stok LPG di atas 15 hari.

Sehingga dapat dipastikan secara stok BBM dan LPG dalam kondisi aman dan tidak ada kendala distribusi.

Sementara itu, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Freddy Anwar menambahkan, pihaknya dalam masa Ramadan dan Idul Fitri memberikan layanan tambahan kepada masyarakat yang akan melakukan mudik dan berlibur.

Dengan menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial seperti di jalur tol, jalur wisata, jalur arus mudik, berupa SPBU Siaga, agen pangkalan LPG Siaga, motoris atau Pertamina Delivery Services (PDS), SPBU Kantong, dan posko kesehatan.

Adapun sebaran SPBU Kantong berada di Kabupaten Simalungun, Karo, Serdang Bedagai, Padang Sidempuan, Tapanuli Utara, Toba, Samosir, dan Labuhan Batu.

Sedangkan, posko kesehatan berada di SPBU 14.211.214 Kabupaten Simalungun, SPBU 14.221.248 Kabupaten Karo, dan SPBU Rest Area 65B jalur tol Medan-Tebing Tinggi.

"Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, aparat penegak hukum untuk mendukung kelancaran distribusi energi kepada masyarakat. Dengan dukungan dan kerja sama seluruh stakeholder, Pertamina siap melayani masyarakat Sumut yang mudik tahun ini," beber Freddy, Jumat (5/4/2024), di Medan.

Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mengaktifkan Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2024. Satgas RAFI ini bertugas mulai 25 Maret hingga 21 April 2024. (zul/hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral