Karawang, tvOnenews.com - Info mudik terbaru terkait hasil catatan data yang terpantau dari Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama menjelang H-6 Lebaran 2024, sudah sekitar 105 ribu kendaraan mengarah ke Jawa dari arah Jakarta.

Jumlah total kendaraan yang tercatat oleh PT Jasamarga Transjawa Tol melalui GT Cikampek Utama, Karawang sudah meninggalkan Jakarta untuk melakukan arus mudik lebih dahulu sejak H-6 Lebaran 2024.

Jasa Marga merilis jumlah kendaraan yang melintasi GT Cikampek Utama menjelang Arus Mudik Lebaran 2924, membuat persentase yang terdata dari lalu lintas normal setiap harinya mendadak meningkat sampai 103,35 persen.

Untuk jumlah normal biasanya hanya mencapai 51.748 kendaraan mengarah ke Jawa sebelum memasuki masa Arus Mudik Lebaran 2024. Sedangkan yang ke arah Jakarta sekitar 28,25 persen dengan hitungan 49.140 kendaraan dalam jumlah yang normal.

Tidak hanya kendaraan mobil yang melalui jalan tol saja, puluhan ribu yang melintasi jalur pantura dari arah Jakarta menuju ke Pulau Jawa sudah memadati lalu lintas.

Hal ini terpantau dari lalu lintas yang ada di perbatasan Jakarta-Bekasi sudah dipadati ribuan motor pemudik yang menuju ke Pulau Jawa.

Meskipun masih ada yang melakukan aktivitas sehari-harinya untuk bekerja. Hal tersebut membuat lalu lintas semakin padat lantaran tercampur dengan pemudik terhitung, Jumat (5/4/2024).

Kemudian, berdasarkan pantauan oleh tim tvOnenews pada Jalur Arteri di Karawang sudah dipadati pemudik, sejak Rabu (3/4/2024).

Bisa diliat dari berbagai jumlah kendaraan sepeda motor yang berada di Cikarang, Kabupaten Bekasi dan Cikampek, Kabupaten Karawang sudah terlihat sepeda motor yang memiliki plat B identik yang berasal dari Jakarta.

Dalam hal ini membuat lalu lintas yang terhubung dari arah Jakarta ke Pulau Jawa sudah mulai padat terhitung H-6 Lebaran 2024.

Korlantas Polri memutuskan akan melaksanakan rencana rekayasa lalu lintas contraflow di Jalan Tol Jakarta Cikampek KM 36 - KM 72 dan One Way dari Tol Cikatama KM 72 - Tol Kalikangkung KM 414, pada Jumat (5/4/2024), pukul 21.30 WIB.

"Iya kita harapkan di 21.30 WIB ini dia sudah dimulai karena arus lalu lintas ini dari 3 sumber ini di Jakarta mulai dari Jati Asih yang dari Pondok Indah dan sekitarnya kemudian dari Utara sudah meningkat terus setiap jamnya sudah melebihi parameter yang sudah kita tentukan kemudian di KM 50 60 juga sudah mulai naik sehingga tadi kita clearance 19.30 ya kita beri waktu 2 jam oleh wilayah untuk membersihkan jalur B sehingga nanti 21.30 mudah-mudahan ini sudah clearance sudah clear semua baru kita laksanakan contraflow di 48-72 kemudian 72-414 dilaksanakan one way," ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan kepada wartawan.

Untuk persentase data bagian sejumlah GT yang berada di Jawa Tengah dan Jawa Timur dilaporkan PT Jasamarga Transjawa Tol sudah dirilis hari ini.

Laporan Kendaraan Pemudik dari Sejumlah GT di Jawa Tengah dan Jawa Timur H-7 sampai H-6 Lebaran 2024

1. Wilayah Jawa Tengah

- GT Kalikangkung

Volume kendaraan yang melintasi GT Kalikangkung ke arah Semarang sudah tercatat sebanyak 54.012 kendaraan naik 66,19 persen dari jumlah kendaraan normal yang melewati jalan tol di sana sehari-harinya hanya 32.500 kendaraan dari arah Jakarta. 33.369 kendaraan dari laporan terkini yang menuju arah Jakarta naik 11,92 persen.

- GT Banyumanik

Volume kendaraan melintasi GT Banyumanik sejak H-7 sampai dengan H-6 Lebaran 2024 mencapai 55.260 kendaraan naik 44,36 persen yang mengarah ke Solo dari perhitungan lalu lintas normal hanya 38.279 kendaraan.

Adapun kendaraan yang menuju ke Jakarta dari laporan terkini ada 37.490 kendaraan naik 21,51 persen dari hitungan normal 30.854 kendaraan.

2. Wilayah Jawa Timur

- GT Warugunung

Volume kendaraan melintasi GT Warugunung yang menuju ke Jakarta naik 15,64 persen atau 38.384 kendaraan. Kendaraan yang mengarah ke Surabaya dari GT Warugunung tercatat sebanyak 43.440 kendaraan atau naik 25,77% dari lalu lintas normal 34.539 kendaraan.

- GT Kejapanan Utama

Jumlah persentase naik 10,63 persen dengan perhitungan 50.350 kendaraan yang mengarah ke Malang dari jumlah lalu lintas normal hanya 45.514 kendaraan. Adapun kendaraan ke arah Surabaya naik 9,97 persen perhitungan 50.693 kendaraan dari perbandingan lalu lintas normal sebanyak 45.097 kendaraan.

- GT Singosari

Jumlah persentase ke arah Malang naik 10,03 persen dengan hitungan 23.958 kendaraan dari perbandingan lalu lintas normal sebanyak 21.774 kendaraan. Adapun yang mengarah ke Surabaya naik 8,60 persen perhitungan 21.750 kendaraan dengan perbandingan lalu lintas normal hanya 20.027 kendaraan.

Oleh karena itu, PT Jasamarga Transjawa Tol mengimbau para pemudik agar menyiapkan diri sebaik mungkin. Terutama pada kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan saldo berbasis uang elektronik untuk kebutuhan tol, serta kesehatan yang cukup agar melakukan perjalanan dengan aman. (hap)