- Istimewa
Heboh Pernyataan Imam Masjid Aolia Mbah Benu Telepon Allah, KH Cholil Nafis: Saya Duga Dia Sedang Dialog dengan Jin
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis menanggapi soal heboh pernyataan Imam Masjid Jemaah Aolia Mbah Benu yang mengaku telepon Allah untuk menentukan Hari Raya Idul Fitri.
Kiai Cholil mengatakan, penentuan Hari Raya Idul Fitri oleh Mbah Benu itu tidak sesuai ilmu syariah.
"Tak benar menerapkan syariah, serampangan, tanpa ilmu. Masa teleponan dengan Allah untuk menentukan lebaran, itu pasti tak benar. Saya duga dia sedang dialog dengan jin," kata Kiai Cholil dalam akun resmi media sosial X-nya @cholilnafis, Sabtu (6/4).
Kiai Cholil menjelaskan, penentuan lebaran oleh Mbah Benu itu tak sesuai dengan tata cara yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Menurut Kiai Cholil, Mbah Benu dan para pengikutnya perlu diberi tahu tentang syariat Islam yang benar.
"Ini puasa duluan dan lebaran duluan. Jauh dari tata cara penentuan awal Ramadhan dan lebaran yang diajarkan Nabi SAW. Apalagi main telepon kepada Allah, ini tak bisa diterima agama," tulis Kiai Cholil.
Kiai Cholil menambahkan, dari aspek ajaran Agama Islam golongan mana pun tata cara yang dilakukan Mbah Benu soal penentuan lebaran itu tidak benar.