- Tim tvOne/Muhammad Bagas
Terjadi Peningkatan Volume Lalu Lintas di Tol Jabotabek dan Jawa Barat hingga H-4 Idul Fitri 1445 H
Jakarta, tvOnenews.com - Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat volume lalu lintas di Ruas Tol wilayah Jabotabek dan Jawa Barat.
Penghitungan volume lalu lintas itu terhitung H-7 hingga H-4 Hari Raya Idul Fitri 1445 H pada periode 03-06 April 2024. Simak info mudik selengkapnya;
A. Lalu Lintas Jabotabek
Total sebanyak 416.304 kendaraan atau meningkat 7,82% dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 386.101 kendaraan transaksi yang meninggalkan Jabotabek menuju Bandara International Soekarno Hatta melalui dua Gerbang Tol (GT) dengan rincian sebagai berikut:
1. GT Cengkareng Jalan Tol Sedyatmo
Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebesar 6,38% atau sebanyak 310.148 kendaraan dibanding dari lalu lintas normal sebanyak 291.559 kendaraan.
2. GT Benda Utama Jalan Tol Kunciran-Cengkareng
Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama, sebesar 12.28% atau sebanyak 106.156 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 94.542 kendaraan.
Peningkatan tertinggi lalu lintas menuju Bandara Soekarno Hatta tercatat terjadi pada Jumat, 5 April 2024.
Tercatat sebanyak 84.562 kendaraan melintasi GT Cengkareng menuju Bandara Soekarno-Hatta, meningkat 9,62% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 77.143 kendaraan.
Sedangkan melalui GT benda Utama, tercatat peningkatan tertinggi, terjadi pada sabtu, 6 April 2024.
Sebanyak 21.937 kendaraan, meningkat 18,30% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 18.544 kendaraan.
B. Lalu Lintas Jawa Barat
Terpantau peningkatan lalu lintas kendaraan meninggalkan Jabodetabek menuju selatan melalui jalan tol ruas Cipularang dan ruas Padaleunyi. Adapun distribusi lalu lintas menuju Jawa Barat sebagai berikut:
1. GT Cileunyi Jalan Tol Tol Padaleunyi
Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat pula sebanyak 127.460 kendaraan menuju Bandung atau Jakarta meninggalkan wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi.
Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut meningkat 14,21% dari lalin normal yaitu sebanyak 111.604 kendaraan.
Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang meninggalkan Bandung atau Jakarta menuju Rancaekek atau Sumedang melalui GT Cileunyi tercatat 135.908 kendaraan atau meningkat 22.74% dibanding lalu lintas normal sebanyak 110.728 kendaraan.
2. GT Pasteur Jalan Tol Padaleunyi
Sementara itu, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung tercatat 115.709 atau lebih rendah 0,61% dari lalin normal sebanyak 116.422 dan volume lalu lintas transaksi sebaliknya atau kendaraan yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur (keluar) tercatat 140.422 kendaraan atau lebih tinggi 0.93% dibanding lalu lintas normal sebanyak 139.133 kendaraan.
Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.
Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan satu e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, satu e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar.
Lakukan pembaharuan informasi rekayasa lalu lintas seperti contra flow dan one way di jalan tol dengan mengakses kanal informasi resmi milik Jasa Marga, aplikasi Travoy, Website www.jasamarga.com atau one call center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080.(muu)