- Istimewa
5 Fakta Bus Rosalia Indah Kecelakaan di Tol Batang-Semarang, Sopir Mengantuk hingga Kondektur Meninggal Dunia karena Terjepit
Jakarta, tvOnenews.com - Kecelakaan Tunggal Bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang menyisakan pilu. Diduga akibat sopir mengantuk, 7 orang meninggal dunia termasuk kondektur.
Pada Kamis (11/4/2024) terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang, tepatnya di KM 370 + 200 Jalur A.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah tersebut.
Dugaan sementara, kecelakaan Bus Rosalia Indah ini disebabkan oleh sopir yang mengantuk. Namun, terkait hal ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Beberapa fakta dihimpun dari berbagai sumber mengenai kecelakaan tunggal yang dialami Bus Rosalia Indah. Berikut selengkapnya:
1. 7 Orang tewas, di antaranya kondektur dan dua balita
Kecelakaan yang terjadi pada Bus Rosalia Indah mengakibatkan 7 orang dinyatakan meninggal dunia di tempat.
Selain itu, sebanyak 15 orang mengalami luka ringan dan 12 lainnya selamat dalam kondisi tidak terluka.
Adapun nama kondektur yang meninggal dunia adalah Sumarno, merupakan warga Kabupaten Wonogiri.
Selain itu, nama korban meninggal lainnya yakni Shaquina Banunga Zeeya Salsabila (1 tahun), Zifana (3 tahun), Moh Mahsun (46), Masri'in, Titik, dan Aris Riski.
Korban meninggal karena 5 orang terlempar dari bus sementara posisi kondektur dan satu korban lainnya terjepit.
2. Bus Rosalia Indah sempat diganti
Berdasarkan keterangan yang beredar, Bus Rosalia Indah sempat bermasalah saat tiba di KM 227.
Masalah tersebut kemudian menyebabkan para penumpang harus berpindah bus. Namun, kata keterangan saksi bus baru tidak nyaman karena AC mati.
Meskipun bus diganti, saksi mengatakan sopir yang mengemudi tidak berubah. Menurut saksi, sopir pun memang terlihat kelelahan.
3. Bus terperosok ke parit dan terseret
Di KM 370 Tol Batang-Semarang, Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan dengan terperosok dan terseret ke dalam parit.
Bus pun terperosok ke dalam parit dalam kondisi masih berjalan sehingga membuatnya terseret sekitar 150 meter.
Hal ini menyebabkan beberapa korban terlempar keluar bus hingga meninggal dunia.
4. Sopir diduga mengantuk dan alami microsleep
Pihak kepolisian saat ini masih terus mendalami peristiwa kecelakaan yang melibatkan Bus Rosalia Indah tersebut.
Namun, salah satu hal yang ditemukan sejauh ini adalah sang sopir mengalami kondisi microsleep.
Kondisi microsleep adalah ketika seseorang merasa sangat lelah atau mengantuk, sehingga kehilangan kesadaran selama sesaat.
Apabila sedang berkendara, kondisi ini sangat berbahaya karena berpeluang besar mengakibatkan kecelakaan.
5. Jasa Raharja jamin santunan untuk seluruh korban
Pihak Jasa Raharja telah menyatakan akan memberikan santunan kepada para korban kecelakaan Bus Rosalia Indah.
Menurut Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A Purwantono kepastian santunan tersebut setelah pihaknya melakukan survei di lokasi.
Di dalam Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 15 Tahun 2017, korban meninggal akan diberikan santunan sebesar Rp50 juta.
Sementara untuk korban yang alami luka-luka mendapatkan jaminan biaya perawatan sebesar maksimal Rp20 juta, dibayarkan kepada pihak rumah sakit. (iwh)