- Antara
Niat Berziarah ke Makam Ayah, Najwa Ghefira Justru Menjadi Korban Kecelakaan Maut Tol Cikampek
Jakarta, tvOnenews.com - Sosok Najwa Ghefira menjadi salah satu korban meninggal dalam kecelakaan maut Tol Cikampek KM58.
Ia merupakan jasad pertama yang berhasil diidentifikasi.
“Nanti akan diserahkan jenazah yang telah teridentifikasi kepada keluarga korban, oleh pihak kami dari tim DVI,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Jules Abraham Abast, mengutip Viva pada Sabtu (13/4/2024).
Penyerahan jenazah Najwa Ghefira ke keluarga akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Dengan menggunakan prinsip profesional, proporsionalitas, prinsip kehati-hatian untuk meminimalkan faktor kesalahan. Maka tim DVI telah berhasil mengidentifikasi 1 jenazah yaitu atas nama Najwa Ghefira jenis kelamin perempuan 22 tahun alamat Kabupaten Bogor. Jenazah korban teridentifikasi berdasarkan data primer gigi,” jelasnya.
Hingga kini masih ada 11 jasad yang masih dalam proses diidentifikasi oleh tim DVI.
“Ada 11 yang mengaku sebagai pihak keluarga (diambil DNA) yang memiliki keterkaitan dengan pihak 11 jenazah (belum teridentifikasi),” ungkapnya.
Jasad Najwa Ghefira berhasil diidentifikasi lewat data primer gigi.
Ia merupakan gadis berusiaa 22 tahun asal Bogor.
Najwa Ghefira mwnjadi salah satu penumpang travel Gran Max B 1635 BKT yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek.
Ia berangkat bersama sang adik bernama Aisya Hasna Humaira dan bibinya Eva Daniawati.
"Kita temukan dua KTP, dua identitas yang masih bisa kita identifikasi yaitu atas nama Aisya Hasna dan Riski Prasetyam" ujar Kombes Jule.
Menurut penurutan ketua RT, Najwa pergi ke Kuningan untuk berziarah ke makam ayahnya yang baru meninggal 4 bulan lalu.
"Ke makam bapaknya, ke kakak nenek dan kemakam orang tuanya," ungkap Sugeng.
Ia berangkat tak ditemani sang ibu lantaran masih ada pekerjaan yabg belum selesai.
Diberitakan sebelumnya, selain Najwq Ghefira ada korban lain yang memiliki kisah haru.
Ditengah bahagianya umat muslim merayakan Idul Fitri, kejadian menyedihkan terjadi kepada Muhammad Zaki.
Ia merupakan salah satu korban meninggal dalam tragedi kecelakaan di Tol Cikampek KM 58, Karawang pada Senin lalu.
Sebelum terlibat kecelakaan, Zaki ruoanya sudan memberikan kabar akan kepulangannya kepada sang ibu.
Yuyun selaku ibu Zaki tak kuasa menahan tangisnya saat mengetahui putranya meninggal dalam tragedi mengenaskan itu.
Apalagi kepulangan Zaki ke kampung halaman tak hanya ingin melaksanakan Iduk Fitri dengan keluarga saja.
Zaki sudah diberjanji akan menjadi wali nikah sang kakak setelah lebaran.
"Rencananya mau silaturahmi dan dia juga mau jadi wali untuk kakaknya yang mau nikah. Soalnya bapaknya sudah gak ada," kata Yuyun dalam acara Kabar Utama tvOne, dikutip pada Kamis (11/4/2024).
Yuyun tak menyangka jika Zaki akan mjadi korban dalam kecelakaan Tol Cikampek itu.
Ia menyebut ini merupakan pertama kalinya bagi Zaki mudik dengan travel. Sebelumnya meurut Yuyun, Zaki kerap berangkat mudik dengan sepeda motor.
“Ini pertama kali dia pulang menggunakan mobil travel,” beber Yuyun.
Saat berkomunikasi dengan Zaki sebelum kecelakaan, Yuyun mengaku sudah diberitahu akan kepulangan anaknya pda hari Senin.
"Mah, Aa mau pulang malam Senin’."
"Iya A, trus Aa naik apa?"
"Aa mau naik travel, tapi travelnya sudah penuh," cerita Yuyun.
Setelah pesan tersebut, Yuyun mengaku tak lagi mendapatkan pesan dari Zaki.
Yuyun semakin khawatir saat Zaki belum juga sampai ke rumah hingga siang hari. Ia pun lantas mengirim pesan lagi kepada Zaki.
"Habis itu saya WA, 'Aa sampai mana?'" kata Yuyun.
Namun WA tersebut tak kunjung dibalas karena nomor Zaki sudah tidak aktif.
"Ke mana si Aa ya Allah, ini ada apa. Saya bilang gitu," lanjutnya.
Tak berselang lama, datang perwakilan travel yang mengajak Yuyun ke kantor.
"’Ini rumah Zaki? Minta KK katanya, untuk apa? Kan Zaki di perjalanan. Iya ini mobilnya bermasalah katanya. Gak bilang kecelakaan, cuma bilang mobilnya bermasalah,” cerita Yuyun.
Saat sampai di kantor travel, Yuyun langsung mengetahui bahwa Zaki telah meninggal.
"Pas sudah tau gitu, katanya mobilnya kebakaran. Baru saya oh Zaki sudah meninggal. Ya sudah saya pasrah saja, ini sudah takdir Allah. Mungkin ini sudah jalan yang terbaik buat Zaki,” pungkasnya.