Ilustrasi - Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang dikelola Hutama Karya (HK).
Sumber :
  • Hutama Karya

Tol Hutama Karya Terapkan Teknologi AI untuk Kelancaran Arus Mudik-Balik Lebaran 2024, Begini Kecanggihannya

Minggu, 14 April 2024 - 05:43 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - PT Hutama Karya (Persero) atau HK menerapkan teknologi terkini berbasis artificial intelligence (AI) pada pelayanan jalan tol untuk kelancaran arus mudik-balik lebaran 2024.

Teknologi canggih yang digunakan HK tersebut di antaranya adalah Intelligent Traffic System (ITS) yang didalamnya terdapat Smart Closed Circuit Television (Smart CCTV), Data Remote Traffic Microwave Sensor (RTMS), dan pengembangan aplikasi HK Toll Apps yang menjadi platform informasi berkendara di Jalan Tol Hutama Karya berbasis mobile.

Sistem ITS dikembangkan dengan menggunakan AI atau kecerdasan buatan yang dikelola secara terpusat di Command Center Hutama Karya, dan dapat diakses di control room seluruh cabang tol HK.

Hal tersebut disampaikan Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim dalam keterangan resmi, Sabtu (13/4/22024).

Diketahui bahwa teknologi yang telah dikembangkan sejak tahun 2019 tersebut memberikan kemudahan signifikan dalam pengoperasian jalan tol guna memperlancar arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Tak hanya di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), teknologi ini juga diterapkan pada Jakarta Outer Ring Road Seksi S (JORR-S) dan Akses Tanjung Priok (ATP).

“Seluruh operasional jalan tol baik di Sumatra maupun di JORR-S & ATP selama mudik lebaran ini terpantau penuh selama 24 jam," kata Ajib dikutip pada Minggu (14/4/2024).

Apabila terjadi kepadatan di gerbang tol atau kecelakaan di jalan tol, maka dapat diketahui dan ditangani secara cepat berkat teknologi ini.

Adjib menjelaskan, sistem ITS dapat mendeteksi kendala di jalan tol seperti adanya gangguan transaksi serta kendaraan yang berhenti atau mengalami gangguan di jalan.

Sistem ITS juga membantu dalam pemantauan kondisi lalu lintas secara langsung.

Berkat adanya teknologi ITS, HK memastikan bahwa pemudik tidak perlu cemas saat melintas pada beberapa ruas tol yang panjang, bahkan jika di malam hari.

Sebab seluruh ruas tol Hutama Karya telah dilengkapi dengan teknologi Smart CCTV yang memiliki keunggulan untuk memantau kondisi lalu lintas melalui CCTV dan terintegrasi ke sistem ITS secara real time.

Sistem ini juga akan mendeteksi dan menganalisis penanganan pothole atau lubang di jalan tol, mendeteksi kecelakaan atau insiden, serta mencatat pelanggaran lalu lintas seperti berhenti di jalan tol, kendaraan berlawanan arah, dan perlambatan.

“Pengguna jalan tol juga dapat menikmati teknologi ini dalam memantau situasi lalu lintas dari jalan tol yang akan dilintasi secara real-time sebelum memulai perjalanan melalui fitur CCTV yang tersedia dalam aplikasi HK Toll Apps,” terang Adjib menambahkan.

Seluruh informasi tentang jalan tol yang dikelola oleh Hutama Karya juga dapat diakses oleh pengguna jalan tol melalui HK Toll Apps.

Hal ini dapat mempermudah pemudik untuk memperoleh berbagai informasi yang dibutuhkan sebelum melintas di jalan tol HK

Sementara itu, teknologi Remote Traffic Microwave Sensor (RTMS) akan berfungsi untuk mengukur kepadatan lalu lintas di ruas tol.

RTMS akan memberikan informasi tentang volume kendaraan, tingkat okupansi, dan kecepatan rata-rata di jalan tol, yang kemudian dapat digunakan sebagai sistem peringatan dini sebelum terjadi kepadatan di area tertentu.

Selain penerapan teknologi canggih tersebut, Hutama Karya juga memastikan bahwa sejumlah ruas di JTTS telah dilengkapi 3.704 Penerangan Jalan Umum (PJU) yang menggunakan smart lamp yang memiliki sistem penerangan berbasis IoT (Internet of Things).

Smart lamp tersebut dapat dikendalikan dengan sistem mapping, sehingga HK dapat selalu memantau, mengatur jadwal pencahayaan, hingga tingkat penerangan lampu di jalan tol.

“Dengan berbagai teknologi yang telah diterapkan dan inovasi yang terus dilakukan, Hutama Karya berharap para pemudik dapat merasakan perjalanan mudik yang aman dan nyaman hingga sampai di tujuan dan bertemu keluarga.” tutup Adjib Al Hakim. (rpi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
11:38
19:39
05:10
07:21
01:23
01:51
Viral