- ANTARA/saeediex/Shutterstock.com
Terkuak Pemicu Serangan Mengerikan Rudal Balistik dan Ratusan Drone Iran ke Israel, Kini Dunia Mencekam!
Namun, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa pihaknya sangat prihatin dengan serangan Iran terhadap Israel dan meminta semua pihak untuk menahan diri.
"Kami menyatakan keprihatinan kami yang mendalam atas eskalasi berbahaya lainnya di wilayah ini. Kami menyerukan kepada semua pihak yang terlibat untuk menahan diri," "kata Kementerian Luar Negeri Rusia.
12. China
Juru bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di situs webnya.
"China meminta pihak-pihak terkait untuk tetap tenang dan menahan diri untuk menghindari eskalasi ketegangan lebih lanjut," ujar juru bicara Kemlu China dalam pertanyaan mengenai serangan Iran.
China mengakui bahwa ketegangan ini adalah "limpahan dari konflik Gaza", dan meredam konflik tersebut adalah prioritas utama.
13. Malaysia
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyebut serangan Iran sebagai konsekuensi tindakan semena-mena Israel yang melanggar hukum internasional dengan mengebom konsulat Iran pada tanggal 1 April.
Ia mengatakan bahwa kekerasan antara dua rival regional ini tidak baik untuk ekonomi dan perdamaian dunia.
"Perang antara Iran dan Israel yang dimulai setelah pemerintah Zionis Israel menyerang kedutaan besar Iran, yang bertentangan dengan hukum internasional, adalah konsekuensi dari tindakan seseorang. Ketika Anda melanggar hukum, Anda mengundang reaksi," kata Anwar Ibrahim dikutip dari Malay Mail.(ant/lkf)