Polisi sedang olah TKP kasus pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran, Jakarta Pusat, Senin (15/4)..
Sumber :
  • Dokumentasi Tim Hukum Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Soal Maling Menyatroni Rumah Pemenangan Prabowo Gibran di Jakarta, Immanuel Ebenezer: Pengecut

Senin, 15 April 2024 - 20:24 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Prabowo Mania, Immanuel Ebenezer mengomentari soal Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat yang disatroni maling.

Immanuel mengatakan, rumah itu merupakan tempat berkumpulnya ratusan organisasi relawan Prabowo dan Gibran pada Pilpres 2024. Dia pun terkejut mendapat kabar rumah itu dibobol maling.

"Saya terkejut ketika mengetahui Rumah Pemenangan Prabowo, tempat berkumpulnya organisasi para Relawan Prabowo ini telah dirampok oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab," kata Noel sapaan akrabnya di Jakarta, Senin (15/4).

Noel menambahkan, aksi pencurian itu diduga bermotif teror politik kepada dirinya.

"Kuat dugaan, motif perampokan ini bermuatan teror politik. Mungkin karena langkah politik saya cenderung keras dan berpegang teguh pada prinsip-prinsip membela kebenaran dan menegakkan instrumentasi substansi politik untuk perjuangan politik yang tidak kompromistis," ujar Noel.

polisi-sedang-olah-tkp-kasus-pencurian-di-rumah-pemenangan-prabowo-gibran-jakarta-pusat-senin-154.jpg">

Noel menjelaskan, pihaknya bakal berupaya mencari tahu siapa pelaku teror politik dibalik kasus pencurian tersebut dengan diawali melaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat.

"Kami tidak akan berhenti dan kompromi dengan teror-teror yang tidak bertanggungjawab dan hanya dilakukan oleh mereka yang pengecut. Kami akan berupaya mendapatkan jawaban siapa yang melakukan teror politik yang tidak gentleman, norak dan pengecut," ujar Noel.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin siang. Pencuri membawa kabur sebuah tv dari dalam rumah.

"TV 32 Inchi diruangan VVIP Hilang dan 1 Lampu Sorot," kata Susatyo dalam keterangannya.

Susatyo menjelaskan, aksi pencurian itu berawal saat salah satu pegawai dan saksi melihat kondisi ruangan sudah dalam keadaan berantakan dan tv berukuran 32 inc hilang.

"Bayu (Office Boy) dan Ibu Tika sedang duduk di halaman Kantor dan menceritakan bawa barang barang Kantor Berantakan dan TV 32 Inchi diruangan VVIP Hilang," jelasnya.

Selanjutnya, mereka melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian setempat. Polisi pun langsung mendatangi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). (dpi)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral