- tim tvOne - Aldi Herlanda
Ganjar Tegaskan Putusan PHPU Momen Kembalikan Marwah MK, Selama Ini Dicap Negatif
Jakarta, tvOnenews.com - Ganjar Pranowo mengatakan, putusan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) menjadi momentum bagi Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mengembalikan marwah.
"Kaya kira ini momentum yang luar biasa buat mk untuk tidak membuat aprilmop tapi memperingati apa yang pernah dilakukan oleh seorang kartini habis gelap terbitlah terang," katanya di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2024).
Selama ini, ucap Ganjar, pasca putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) terhadap Hakim MK, kepercayaan masyarakat terhadap MK berkurang.
Bahkan, lanjutnya, MK sendiri kerap menjadi bahan cacian dan selalu dicap negatif.
"Dari kondisi MK yang selama ini menjadi cacian, makian, ya dengan stampel stampel yang kurang baik dengan putusan MKMK rasanya inilah momentum untuk mengembalikan marwah MK," tuturnya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga mengatakan, apapun hasilnya, kewenangan berada di majelis hakim. Dirinya dan Megawati tidak mempengaruhi putusan.
Sementara itu, Ganjar menilai pengajuan diri Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai amicus curiae atau sahabat pengadilan untuk tetap menjaga demokrasi di Indonesia.
"Tapi sebagai sahabat pengadilan seperti masy yang lain, ibu menuliskan pikirannya termasuk opininya waktu di kompas itu dan saya kira semua banyak orang melihat situasi ini saya kira semua mendorong agar putusan ini seadil adilnya dengan fakta yang ada agar demokrasi bisa terjaga," tandasnya.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo melakukan pertemuan dengan Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2024).
Pantauan tvOnenews.com di lokasi, mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengenakan kemeja berwarna biru muda dengan motif garis.
Kepada wartawan, Ganjar mengaku, hanya bertemu selama 45 menit dengan mantan presiden kelima Indonesia itu.
"Jamnya tadi jam berapa ya, kira kira 45 menit lalu, saya datanb kebetulan ibu hari ini ada waktu kosong, pesawat mendarat langsung kesini," katanya.
Ganjar mengungkapkan, tak ada obrolan khusus dalam pertemuan tersebut. Dia hanya bercerita soal mudik hingga tulisan Megawati yang mengajukan amicus curiae terkait sengketa hasil pemilihan presiden ke MK.
"Ngobrol anu aja, umum, cerita mudik, cerita ketemu masyarakat 'piye masyarakat di daerah', terus ngobrol yang lain, cerita tulisan ibu di kompas, hari ini ibu kirim amicus curiae, itu semua tadi diceritakan disana," ungkapnya. (aha/muu)