- Antara
Terus Disebut dalam Sengketa Pilpres 2024, Kepala Bapanas Buka-bukaan soal Bansos Beras 10 Kg: Saya Bukan Partisan
“Jadi yang paling benar sebenarnya pada tahun 2023, kalau nggak salah 10 April 2023. Kemudian lanjut,” ujar Arief.
Arief menegaskan bahwa tidak ada unsur politis dalam program tersebut. Karenanya, bantuan tersebut juga terus berjalan baik sebelum maupun sesudah Pemilu selesai.
“Jadi saya ingin meluruskan jangan sampai ada salah persepsi, (bantuan pangan) sudah ada sebelumnya bahkan setelah Pemilu pun juga masih dikerjakan. Minggu depan pun teman teman di Istana sudah mau cari ke mana lagi, mau ke Sulawesi Barat. Jadi ini terus (dilakukan) sambil mengecek stok Bulog yang ada di seluruh Indonesia,” terang Arief.
Arief menegaskan bahwa pihaknya bekerja secara profesional dan bukan menjadi simpatisan dari para calon presiden dan wakil presiden tertentu Oleh karena itu, pihaknya merasa harus memberikan penegasan setegas-tegasnya..
“Badan Pangan disebut ratusan kali di dalam sidang MK, padahal kami sebenarnya tidak ada kaitannya dengan politik. Jadi perlu diketahui teman-teman media semua Badan Pangan Nasional mengerjakan pekerjaannya secara profesional. Saya bukan partisan, semua program yang ada itu memang diprogramkan sudah sejak lama,” tegas Arief.
Sebelumnya, Sri Mulyani selaku Menkeu menyampaikan bahwa penyaluran bansos pangan melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) bukan bagian dari perlindungan sosial (perlinsos), tetapi ditujukan untuk penguatan ketahanan dan stabilitas harga pangan.
Hal itu disammpaikan kepada hakim konstitusi dalam sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Gedung I Mahkamah Konstitusi RI, Jakarta, Jumat (5/4).