Tim SAR Gabungan saat evakuasi korban yang meninggal dunia sudah menjadi kerangka manusia di pos 3 jalur pendakian Gunung Slamet, Kamis (18/4/2024).
Sumber :
  • tvOnenews.com/Mohammad Hamzah Sodiq

Geger Kerangka Manusia Ditemukan Pendaki di Lereng Gunung Slamet, Ini Ciri-cirinya

Kamis, 18 April 2024 - 21:57 WIB

Tegal, tvOnenews.com - Sesosok mayat yang sudah menjadi kerangka manusia ditemukan di pos 3 jalur pendakian Gunung Slamet masuk wilayah Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (17/4/2024).

Mayat yang berada di jalur pendakian Gunung Slamet tersebut, pertama kali ditemukan seorang pendaki dalam keadaan tergeletak dengan menggunakan kaos warna hijau, memakai sarung dan peci.

Diperkirakan korban telah meninggal dunia lebih dari sepuluh hari lantaran seluruh bagian tubuhnya sudah menjadi tanah dan tidak teridentifikasi di pos 3 jalur pendakian Gunung Slamet.

Tim SAR Gabungan yang menerima laporan dari pendaki Gunung Slamet yang menemukan sebuah kerangka, langsung melakukan evakuasi korban pada Kamis (18/4/2024) pagi hari.

Proses evakuasi berjalan dramatis lantaran medan yang terjal dan ekstrem, serta hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut.


Tim SAR Gabungan sedang menuju lokasi penemuan mayat yang jadi kerangka manusia di pos 3 jalur pendakian Gunung Slamet, Kamis (18/4/2024). (tvOnenews.com/Mohammad Hamzah Sodiq)

Petugas menandu jasad korban dari atas gunung hingga sampai basecamp pendakian.

"Pada tanggal 17 kemarin ada pendaki yang turun dan melaporkan melihat jenazah, kami Tim SAR Gabungan langsung melakukan evakuasi, untuk kondisi jenazah sudah sulit dikenali, ciri-cirinya memakai sarung, memakai kaos dan peci," jelas Relawan PMI Kabupaten Tegal Abdul Kholik, Kamis Sore.

Setelah proses evakuasi kurang lebih selama lima jam, pada Kamis sore, sekitar pukul 15.00 WIB, mayat tersebut akhirnya dapat dievakuasi ke basecamp pendakian.

Selanjutnya mayat yang sudah menjadi kerangka manusia tersebut langsung dibawa untuk proses identifikasi ke RSUD Soeselo, Slawi.

"Tadi kita start dari basecamp sekira pukul 10.15 WIB dan kita kembali ke basecamp dan pukul 15.00 WIB," katanya.

Sementara itu, pihak Kepolisian masih kesulitan mengidentifikasi korban lantaran tidak ditemukan identitas apapun di sekitar jasad korban.

Namun petugas memperkirakan jasad tersebut berjenis kelamin laki-laki lantaran memakai sarung dan peci.

"Untuk jenis kelamin kami perkirakan laki-laki, untuk hal lain seperti indikasi kekerasan atau tidak kami masih menunggu hasil pemeriksaan di RSUD Soeselo," terang Kapolsek Bumijawa Iptu Agus Iman. (mhs/hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral