- tvOnenews.com/Muhammad Bagas
Imbas Harga Dolar Melambung, Zulhas Sebut Eksportir Bisa Bernapas Lega Tapi Importir Teriak
"Ya, sekarang kan pakan itu jagung kuncinya. Karena 50 persen itu kan jagung, jagung kita udah panen berlebih. Ya, udah berlebih panennya. Jadi, saya tidak begitu khawatir mengenai itu," ungkap Zulhas.
Sebagai informasi, nilai tukar rupiah ke dolar Amerika Serikat kian melemah, kini 1USD setara dengan Rp16.209,30.
"Tentu akan ada kenaikan ya, tapi presentase dari pakan itu kan separuh saja sudah produksi dalam negeri," tandas dia.
Sementara itu, Bank Indonesia (BI) memproyeksikan, nilai tukar rupiah akan terus ada di level Rp 16.000 per dolar AS hingga kuartal III-2024.
Rupiah diperkirakan baru akan ada di Rp 15.000 pada kuartal IV-2024, tepatnya di posisi Rp 15.800 per dolar AS.
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan pada kuartal II-2024 ini rupiah diproyeksikan akan stabil di level Rp 16.200 per dolar AS, dan Rp 16.000 per dolar AS pada kuartal III-2024.
"Kami meyakini rupiah akan tetap stabil di sekitar Rp 16.200 di kuartal II ini, dan akan menguat ke arah rata-rata Rp 16.000 di kuartal III, dan bahkan akan menguat rata-rata Rp 15.800 pada kuartal IV-2024," kata Perry dalam konferensi pers Rabu, 24 April 2024.