Situasi terkini tempat kejadian seorang anggota Satlantas Polresta Manado Brigadir Ridhal, di wilayah Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024)..
Sumber :
  • Aldi Herlanda/tvOnenews.com

Situasi Terkini TKP Tewasnya Brigadir Ridhal di Mampang Jaksel

Sabtu, 27 April 2024 - 18:40 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Situasi terkini tempat kejadian perkara (TKP) seorang anggota Satlantas Polresta Manado Brigadir Ridhal Tomi Ali nampak sepi.

Berdasarkan pantauan tvOnenews.com sore hari, aktivitas warga di sekitar lokasi kejadian pun normal.

Terlihat sesekali sejumlah orang keluar masuk ke dalam rumah yang menjadi tempat kematian Brigadir Ridhal lakukan bunuh diri.

Beberapa mobil sempat terpakir di depan pintu gerbang mengantarkan orang untuk masuk ke dalam rumah.

Awak media yang berada di luar mencoba untuk menanyakan orang tersebut ketika keluar dari lokasi kejadian. 

Dirinya pun engga menjawab lalu pergi meninggalkan lokasi.

Sementara aktivitas di dalam rumah pun seperti biasa, hanya terlihat dua unit mobil yakni Alphard berwarna hitam yang digunakan Brigadir Ridhal.

Satu unit lainnya mobil berwarna putih yang ditabrak oleh Brigadir Ridhal dalam rekaman CCTV sebelum ditemukan tewas dengan luka tembak dibagian kepala.

Diberitakan sebelumnya, Brigadir Ridhal seorang anggota Satlantas Polresta Manado ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di wilayah Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).

RA tewas karena bunuh diri dengan menggunakan senjata api jenis HS kaliber 9mm.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal mengatakan, korban bunuh diri diduga memiliki masalah pribadi.

"Saya clear kan itu bukan pembunuhan, itu bunuh diri kita sudah olah TKP kita periksa rekaman," katanya saat dihubungi awak media, Sabtu (27/4/2024).

"Motif bundir itu masalah pribadi, itu masih kita dalami kepada Istri, Kerabat, Keluarga," sambungnya.

Meski demikian, Ade mengaku, hingga saat ini pihaknya masih melakukan investigasi untuk mengungkap insiden tewasnya anggota Polisi tersebut.

"Ya itu pasti, dan sudah kita lakukan kita bisa simpulkan itu bundir, bedah forensik ini lagi nunggu keluarga untuk menyaksikan kondisi mayat, setelah itu dilakukan autopsi supaya tidak ada terjadi autopsi ulang," tuturnya. (aha/muu)
 

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
05:48
01:12
01:05
01:25
02:22
Viral