30 Ribu Kasus Tuntas di Polda Metro Jaya, Kasus Narkoba Masih Mendominasi 

Jakarta - Sepanjang tahun 2021 Polda Metro Jaya (PMJ) mampu menyelesaikan 30.870 kasus di wilayah hukumnya. Pencapaian itu naik 102 persen. Artinya kasus-kasus tahun sebelumnya mampu dituntaskan.

Kapolda PMJ Irjen Pol Muhammad Fadil Imran dalam rilis akhir tahun mengungkapkan ada lima trend kejahatan di ibu kota pada 2021. Diantaranya kejahatan narkotika, curat, curanmor, penganiayaan, dan cyber crime.

Kasus narkoba masih menjadi kejahatan tertinggi di ibu kota. Hal itu dipengaruhi oleh gaya hidup masyarakat yang menyebabkan tingkat konsumsi barang haram makin tinggi. Tercatat tahun ini temuan barang bukti sabu naik 123 persen yaitu 1,57 ton sabu. 

“Kasus narkoba saat ini masih menjadi kejahatan tertinggi. Tapi kepolisian terus berkomitmen menuntaskan kasus itu dengan melakukan pencegahqn dan penangkapan pelaku,” jelas Irjen Pol Fadil.

Selain itu, kasus yang menjadi sorotan sepanjang tahun ini adalah kejahatan siber. Dari total 762 kasus sebanyak 466 kasusnya berhasil diselesaikan PMJ. Irjen Pol Fadil mengatakan uapaya kepolisian mengungkap kasus penipuan pinjaman online berhasil membantu masyarakat yang terjerat hutang berbunga.

“Kasus hoax, hate speech, dan pinjol menguasi kasus siber. Kami terus berupaya mengungkap pelaku yang berniat membuat kegaduhan di tanah air,” ungkap Irjen Pol Fadil.

Irjen Pol Fadil berharap tahun depan kepolisian diwilayah yang dipimpinnya tidak bekerja monoton. Harus ada transformasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Sehingga upaya untuk perbaikan dari semua lini cepat tercapai. (Yasin)