- Antara
Timnas AMIN Resmi Dibubarkan, Cak Imin Bicara Soal 40 Juta Pemilihnya
Jakarta, tvOnenews.com - Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas Amin) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 resmi dibubarkan hari ini, Selasa (30/4).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga calon wakil presiden nomor urut 01, Muhaimin Iskandar, mengatakan bahwa spirit kebersamaan untuk perjuangan perubahan tidak boleh terhenti meski Timnas AMIN telah dibubarkan.
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu menjelaskan bahwa pembubaran Timnas AMIN merupakan penutupan kerja sebagai sistem, namun, dia mengaku masih merasakan spirit kebersamaan untuk perubahan di tengah-tengah masyarakat.
"Perjuangan perubahan tidak boleh berhenti di berbagai level dan ruang juang masing-masing," kata Muhaimin saat memberikan keterangan pers dalam kegiatan pembubaran Timnas AMIN di kediamannya, Jakarta.
Cak Imin menambahkan, spirit perjuangan untuk perubahan yang perlu dilakukan itu mulai dari kemudahan akses-akses publik, kebebasan berpikir, berpendapat, berorganisasi hingga kemudahan akses-akses bagi kelompok disabilitas.
"Itulah perubahan-perubahan yang harus diwujudkan," kata Cak Imin yang juga menjabat Wakil Ketua DPR itu.
Meskipun Timnas AMIN secara kelembagaan telah dibubarkan, menurut Cak Imin, orang-orang yang ada di tim kampanye itu akan terus disatukan oleh cita-cita yang berlanjut.
Menurut Cak Imin, amanah dari 40 juta orang yang memilihnya bersama Anies Baswedan itu amanah yang harus terus dijaga.
"Terima kasih kepada semuanya yang telah bersama-sama mensukseskan amin, 40 juta pemilih yang itu tentu amanah yang harus terus dijaga perjuangannya," kata dia.
Diketahui, Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa ini setelah KPU menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih dari Pilpres 2024.
Kegiatan itu juga dihadiri oleh sejumlah perwakilan partai pengusung, yakni Partai NasDem, PKB, dan PKS. (ant/dpi)