- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt
DPRD DKI Jakarta Harap Ada Alat Pacu Jantung di Semua Transportasi Umum
Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta Ima Mahdiah berharap Dinas Kesehatan DKI menyediakan alat pacu jantung (automatic external defibrillator/AED) di seluruh transportasi umum daerah.
“Bagaimana caranya Dinas Kesehatan bisa mengakomodir orang yang kena serangan jantung bisa mendapatkan pertolongan pertama di kereta atau di MRT. Jadi, adakan kerja sama dengan transportasi umum,” kata Ima kepada wartawan di Jakarta, Selasa (30/4/2024).
Menurutnya, alat yang biasa digunakan untuk memberikan pertolongan pertama kepada penderita serangan jantung itu sangat penting sebagai langkah preventif demi menyelamatkan penumpang.
Alat medis penanganan jantung merupakan perangkat media portabel yang dapat memberikan serangan listrik melalui dada ke jantung untuk mengkonversi irama jantung menjadi normal pada seseorang yang mengalami henti jantung.
“Jadi, tidak perlu lagi sibuk mencari puskesmas atau dirujuk langsung ke IGD, sudah keburu meninggal di tempat, apalagi nunggu ambulans kelamaan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengaku pihaknya memang sedang fokus pada layanan kanker, jantung, stroke dan uronefrologi (KJSU) karena khusus jantung, itu harus ditangani secara cepat.
“Selain percepatan layanan di rumah sakit untuk di IGD, layanan jantung kita sediakan kompartemen sendiri khusus jantung supaya bisa langsung layanan berikutnya dengan cepat,” tegas Ani.
Selain itu, Dinkes DKI telah membentuk pelatihan tim responden pertama yang diisi dari kalangan masyarakat umum bukan tenaga kesehatan.
Tujuannya agar tim tersebut dapat memberikan pertolongan kepada masyarakat yang mengalami serangan jantung sebelum ditangani oleh tenaga medis.
Pelatihan tersebut bekerja sama dengan berbagai sektor, yaitu PT TransJakarta, Ancol, Pramuka dan masyarakat umum seperti petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
“Sehingga bila menemukan kasus itu bisa memberikan pertolongan yang tepat dan cepat. Pada saat tim medis datang, sudah lebih baik karena sudah ada pertolongan pertama,” jelasnya.
Sedangkan, mengenai penyediaan alat medis penanganan jantung seperti AED, sedang direncanakan untuk dipasang di Transjakarta.
Namun hal itu perlu didalami kembali terkait pemeliharaannya.
“Jadi yang sudah dieksekusi itu di Ancol dan di RPTRA. Selebihnya kita akan lakukan pengecekan lagi," tutur dia.(ant/lkf)