- Instagram @andre_rosiade
Pratama Arhan Dicibir Soal Gol Bunuh Diri, Ayah Azizah Salsha Bela Mantu Kesayangannya: Ayo Bangkit
Jakarta, tvOnenews.com - Nama Pratama Arhan sedang menjadi sorotan netizen setelah gol bunuh diri yang dianggap membuat Timnas Indonesia gagal melaju ke final Piala Asia U-23.
Diketahui, Timnas Indonesia U-23 harus mengakui kekalahannya 0-2 atas Uzbekistan pada pertandingan yang digelar Senin (29/4/2024).
Setelah pertandingan selesai, akun Instagram suami Azizah Salsha atau Zize itu ramai mendapatkan hujatan dari netizen.
Netizen banyak mencurahkan amarah mereka atas gol bunuh diri yang dilakukan oleh Bek Timnas Indonesia itu.
Tak berselang lama, ayah Azizah Salsha yaitu Andre Rosiade tampak mengunggah teks seolah membela dan memberi semanga menantunya.
”Peluang Masih Ada, Ayo bangkut Garuda Muda untuk rebut posisi 3 Untuk Tiket Olimpiade Paris 2024,” tulisnya dikutip Rabu (1/5/2024).
Ibu Arhan Minta Maaf
Ibu pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, usai laga semifinal Piala Asia U-23, Senin (29/4/2024) malam.
Langkah Timnas Indonesia U-23 dalam memperebutkan trofi Piala Asia U-23 gagal sudah, usai dijegal Uzbekistan dengan skor akhir 2-0.
Sayangnya, salah satu gol yang bersarang ke gawang Timnas Indonesia U-23 disumbang oleh gol bunuh diri Pratama Arhan.
Menanggapi gol bunuh diri, sang ibunda Pratama Arhan, yakni Surati Inawati langsung meminta maaf usai pertandingan.
"Walaupun Arhan punya kesalahan, dia manusia biasa tak luput dari salah. Atas nama Pratama Arhan ibu minta maaf," kata sang ibu dalam Breaking News tvOne, Senin (29/4/2024).
Surati meminta masyarakat untuk tidak menghujat Pratama Arhan dan Timnas Indonesia U-23.
"Tetap dukung Arhan, tetap dukung Timnas Indonesia untuk melaju ke babak tiga, meraih juara tiga. Tetap mohon dukungannya dan jangan hujat mereka, karena mereka sudah bekerja keras di lapangan," tambahnya.
Meski, kalah 2-0 atas Uzbekistan, Surati tetap merasa bangga kepada Pratama Arhan dan Timnas Indonesia, karena telah berjuang dan bekerja keras di lapangan.
"Saya mohon kepada rakyat Indonesia tetaplah bangga kepada mereka karena sudah berjuang," ujarnya.
Sebelumnya, Surati menuturkan, jika Arhan sempat menghubunginya selepas maghrib untuk meminta doa restu sebelum bertanding.
"Memohon doa restu kepada kami selaku orang tua dan keluarga di rumah untuk pertandingan tadi. Itu yang dia lakukan setiap mau tanding," katanya.
Surati mengaku sangat tegang menyaksikan jalannya pertandingan, terlebih Timnas Indonesia kebobolan 2-0, yang salah satunya disebabkan oleh gol bunuh diri Arhan.
"Ibu harus tetap support Arhan, kasih semangat kepada Arhan, karena pertandingan belum selesai," katanya.
"Semoga nanti tetap semangat dan konsisten dalam pertandingan memperebutkan juara 3 Piala Asia U-23," pungkasnya.(muu/ree)