Kelompok Buruh Kenakan Topi Caping Dalam Peringatan Hari Buruh di Patung Kuda.
Sumber :
  • Tim tvOnenews/Aldi Herlanda

Sejumlah Massa Buruh Pakai Topi Caping Bertuliskan Tolak Omnibus Law di Patung Kuda

Rabu, 1 Mei 2024 - 12:49 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah kelompok buruh mengenakan caping atau topi petani pada demo Hari Buruh atau May Day 2024 di Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Rabu (1/4/2024).

Pantauan tvOnenews.com dilokasi, diatas caping yang mereka gunakan tertempel sebuah kertas yang bertuliskan 'tolak Omnibus Law'.

Mereka berkumpul di sekitaran Bunderan Patung Kuda, dengan mengenakan baju atribut dari masing masing kelompok buruh.

Banner banner yang bertuliskan sejumlah tuntutan pun dibentangkan oleh massa buruh.

Tak hanya banner, kibaran bendera bendera berlambang kelompok mereka masing masing menghiasi jalannya demo hari ini.

Hingga siang ini, beberapa buruh terus berdatangan ke kawasan bunderan patung kuda untuk memperingati May Day 2024.

Sekedar informasi, ribuan buruh menggelar kegiatan dalam rangka memperingati hari buruh sedunia di Patung Kuda pada Rabu ini.

Para buruh ini berkumpul di 2 titik yakni yakni Patung Kuda dan di depan Istana Negara, sebelum nantinya bertolak menuju Gelora Bung Karno.

Presiden Partai Buruh yang juga Presiden Konferensi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengklaim, ada sekitar 50 ribu buruh yang akan turun ke jalan.

"Aksi ini sampai dgn pukul 12.30. Nanti 12.30 massa aksi sekitar 50.000 orang akan bergerak menuju ke kawasan Gelora Bung Karno, lebih tepatnya mengadakan mayday pesta di stadion madya senayan. Kurang lebih sekitar 30 ribu-40 ribu massa aksi akan bertahan di sana," kata dia.

Dia menjelaskan, ada 2 tuntutan utama, pertama mendesak Pemerintah mencabut undang-undang cipta kerja atau Omnibus Law. Kedua yakni hapus outsourcing, dengan upah murah. 

"2 isu tersebut yang menjadi persoalan buruh dalam 5 tahun terakhir. Omnibus Law UU Ciptaker mengakibatkan phk di mana-mana. Jadi tidak benar undang-undang ciptaker menarik investasi baru dan menyerap tenaga kerja," jelasnya. (aha/ree)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral