- ANTARA
Bayar Cicilan Alphard, Sawer Biduan Dangdut Sampai Biaya Perawatan Kecantikan. Inilah Sederet Dosa Syahrul Yasin Limpo
Jakarta, tvOnenews.com - Ternyata mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) diduga gunakan uang Kementerian Pertanian (Kementan) untuk bayar cicilan Alphard, sawer biduan dangdut, hingga biaya perawatan kecantikan.
Di dalam sidang lanjutan kasus dugaan gratifikasi dan pemerasan yang melibatkan Syahrul Yasin Limpo atau SYL ini, terungkap keterangan beberapa saksi mengenai aliran dana korupsi mantan Mentan tersebut.
Terkuak di persidangan, saksi mengungkapkan aliran dana korupsi Syahrul Yasin Limpo cukup nyeleneh dan membuat masyarakat semakin geram karena uang negara yang diselewengkan untuk hal pribadi.
Bagaimana tidak, selama persidangan saksi menyebut Syahrul Yasin Limpo menggunakan uang Kementan di antaranya untuk membayar cicilan mobil mewah Alphard, sawer biduan dangdut, dan hingga biaya perawatan kecantikan.
Berikut selengkapnya dari dugaan aliran dana korupsi Syahrul Yasin Limpo di Kementan.
1. Bayar cicilan Alphard
Salah satu aliran dana dari dugaan kasus korupsi yang dilakukan SYL adalah menggunakannya untuk membayar cicilan mobil Alphard.
Diketahui, mobil Alphard ini adalah milik dari anaknya, Kemal Redindo Syahrul Putra.
Berdasarkan keterangan saksi Kepala Bagian Rumah Tangga Biro Umum dan Pengadaan Kementan, Abdul Hafidh, biaya pembelian mobil itu dicicil dengan uang di Kementan.
Menurutnya, uang untuk membayar cicilan mobil Alphard ini diminta langsung oleh ajudan pribadi Syahrul, Panji Hartanto.
2. Sawer biduan dangdut
Angka untuk menyawer biduan dangdut di dugaan kasus korupsi ini cukup fantastis, yakni mencapai Rp50 juta hingga Rp100 juta.
Hal ini berawal dari pertanyaan jaksa mengenai nama 'entertainment' yang ada dalam pengeluaran dana Kementan.
Berdasarkan keterangan mantan Koordinator Substansi Rumah Tangga Kementan, Arief Sopian, uang entertainment ini berupa biaya yang dikeluarkan untuk biduan.
Adapun biduan tersebut diundang dalam sebuah acara yang digelar oleh SYL.
"Ketika ada acara terus panggil penyanyi, gitu ya. Ada biduan lah, nah itulah yang kita harus bayarkan, gitu, Pak," kata Arief.
3. Biaya perawatan kecantikan untuk keluarga SYL
Ada lagi dugaan aliran dana korupsi yang dilakukan SYL yakni untuk biaya perawatan kecantikan keluarganya, mulai dari sang istri hingga anak.
Hal ini diungkapkan oleh mantan Pejabat Pemeliharaan Biro Umum dan Pengadaan Kementan, Gempur Aditya.
Di dalam sidang lanjutan kasus dugaan gratifikasi dan pemerasan yang melibatkan Syahrul Yasin Limpo atau SYL ini, terungkap bahwa ada biaya yang digunakan untuk skincare.
"Permintaan dari Panji (ajudan) itu biasanya kayak perawatan yang skincare Pak, yang skincare itu, yang tadi disampaikan oleh Pak Musyafak," kata Gempur.
4. Biaya sunatan cucu
Dugaan aliran dana korupsi lainnya yakni untuk biaya sunatan cucu SYL, atau anak dari Kemal Redindo.
Fakta ini terungkap berdasarkan keterangan saksi Abdul Hafidh, yang mengatakan salah satu uang di Kementan digunakan untuk sunatan cucu SYL.
"Sunatan siapa?" tanya hakim anggota Ida Mustikawati.
"Anaknya (Kemal Redindo), Yang Mulia," kata Hafidh.
5. Bayar biaya umrah dan kurban
Selain untuk membayar kebutuhan sehari-hari, dugaan aliran dana korupsi SYL ternyata juga digunakan untuk biaya beribadah.
Jaksa Penuntut Umum mengatakan, sebanyak Rp244.165.000 digunakan SYL untuk membayar biaya umrah dan juga kurban.
Hal ini terungkap pada saat pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Februari 2024 lalu. (iwh)