- Istimewa
Cover Story One : Garuda Muda Menjaga Asa Olimpiade 2024
Jakarta, tvOnenews.com – Kiprah Timnas Indonesia di ajang Piala Asia U-23 2024 mengukir sejarah baru dalam dunia persepakbolaan tanah air. Kepakan sayap Garuda Muda terus melambung tinggi menggapai mimpi yang selama ini masih belum terwujud. Tim Rizki Ridho Cs, mampu mematahkan tatapan rendah semua lawannya. Hal itu dibuktikan dengan hasil yang sangat mumpuni tembus ke partai semi-final di ajang tersebut. Meski harus menelan pil pahit saat berhadapan dengan Timnas Uzbeskistan, namun rasa bangga masih tertanam oleh pasukan Coach Shin-tae Yong (STY) yang mampu mempermalukan Timnas Korea Selatan (Korsel) dalam drama adu pinalti.
Begitu banyak catatan rekor baru yang mampu diukir oleh Pasukan Merah Putih Muda ini. Tentu hasil ini membawa nama harum bangsa dan menghibur pecinta sepak bola tanah air. Malam ini Tim Garuda Muda akan menghadapi Timnas Irak. Tentu hasil maksimal dan memenangi pertandingan menjadi sebuah keharusan.
Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi ke-3
Coch Shin Tae-yong memiliki sejumlah catatan dalam pertandingan berikutnya. Ia mengatakan bahwa timnas Indonesia U-23 perlu mengembalikan level kebugaran plus perkuat mentalitas demi mengalahkan Irak dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Garuda Muda masih menyimpan asa lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 0-2 di semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin (29/04/2024) malam. Indonesia akan mengamankan jalan ke Olimpiade untuk pertama kalinya dalam 68 tahun jika mampu mengalahkan Irak dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Coah STY menegaskan pentingnya pertandingan melawan Irak, mengingat siapapun yang menang di pertandingan ini akan lolos ke Olimpiade 2024 Paris.
"Dalam pertandingan melawan Irak, kedua tim akan berusaha sekuat tenaga untuk merebut tiket ke Olimpiade," kata Shin Tae-yong.
Senada dengan Coach STY, Manajer Timnas, Sumardji pun memastikan tim bermain dengan lepas tanpa beban apapun. Bagi Sumardji, Timnas Indonesia U-23 sudah cukup untuk lolos ke delapan besar.