- tim tvone - happy oktavia
Tak Kantongi Syarat Rapid Test Antigen, Sebanyak 1410 Calon Penumpang Ditolak Naik Kereta Api
Banyuwangi, Jawa Timur – Saat libur Natal dan Tahun Baru, persyaratan naik kereta api makin diperketat. Akibatnya sebanyak 1410 calon penumpang ditolak naik kereta api di wilayah Banyuwangi – Jember.
Rata-rata, penolakan dipicu calon penumpang yang belum mengantongi rapid test antigen. Total ada 731 orang. Sisanya, calon penumpang di bawah usia 12 tahun yang belum mengantongi tes PCR sebanyak 539 orang, lalu 164 orang belum vaksin dosis 1 maupun dosis 2.
"Ada juga yang sakit dan suhu badannya 37,3 derajat celcius, sehingga tidak memenuhi syarat menumpang KA," kata Vice President PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember, Broer Rizal, Jumat (31/12/2021).
Calon penumpang yang ditolak naik KA diprediksi akan terus bertambah, sebab penjualan tiket KA menjelang tahun baru terus merangkak naik. Periode 31 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, KAI telah menjual sebanyak 34 persen dari total kapasitas 18.714 tempat duduk. Pihaknya menghimbau calon penumpang yang akan memesan tiket untuk menyiapkan persyaratan yang ditentukan, sehingga jadwal keberangkatannya tidak ditolak karena tak memenuhi syarat.
Calon penumpang juga bisa memanfaatkan layanan rapid test PCR di stasiun. Tarifnya Rp195.000. Pihaknya juga masih menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 gratis di Stasiun Jember dan Rapid Test Antigen di enam stasiun seharga Rp35.000 bagi pelanggan KA Jarak Jauh.
“Daftar stasiun yang melayani Rapid Test Antigen yaitu di Stasiun Jember, Ketapang, Banyuwangi Kota, Rogojampi, Probolinggo dan Kalisetail,” pungkasnya. (Happy Oktavia/hen)