Lokasi Sirkuit MXGP 2022 di Kawasan Wisata Samota, Sumbawa..
Sumber :
  • Tim Tvone-Irwan

Ini Tujuh Lokasi Sirkuit Kejuaraan Dunia Motor Cross Grand Prix Sumbawa Juni 2022, yang Keempat Paling Eksotis

Sabtu, 1 Januari 2022 - 07:32 WIB

Sumbawa Besar, NTB - Ditunjuk sebagai tuan rumah pertandingan kejuaraan dunia Motor Cross Grand Prix atau MXGP pada bulan Juni 2022 mendatang, pemda Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, langsung melakukan persiapan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

"Tim dari KSP bersama tim yang biasa sebagai CEO MXGP yang juga merupaka tim yang menggelar WSBK Mandalika berjumlah lima orang sudah datang melakulan survey ke lokasi yang telah kita siapkan. Hasil survey ini, umumnya mereka tertarik dan sesuai dengan topografi dan kondisi sirkuit untuk motor cross," kata Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany, kepada tvonenews.com Jumat (31/12/2021).

Dewi Noviany merincikan, untuk lokasi sirkuit, ada sebanyak 7 lokasi yang disiapkan oleh pemda sebagai lokasi sirkuit dan sudah ditinjau langsung oleh Gubernur NTB bersama tim survey dari KSP atau Kantor Staf Kepresidenan bersama tim yang menjadi CEO MXGP. Salah satunya adalah sirkuit yang akan digunakan dalam lomba motor cross tingkat dunia tersebut.

Pemerintah kabupaten Sumbawa telah menyiapkan sebanyak 7 lokasi yang berada di tiga kecamatan. Ada tujuh lokasi yang disiapkan berada di tiga titik, di antaranya berada di Kecamatan Labuan Badas, Kecamatan Moyo Hulu dan di Kecamatan Labangka.

Dari ke tujuh lokasi ini nantinya akan diambil satu lokasi yang paling bagus dan memenuhi syarat untuk dijadikan sirkuit MXGP. Tujuh lokasi sirkuit tersebut di antaranya satu titik di Kecamatan Labangka yakni kawasan Kota Terpadu Mandiri atau KTM Labangka, titik kedua kawasan Olat Maras di Kecamatan Moyo Hulu.

Titik ketiga berlokasi di STIP Labuan Badas dan 4 lokasi lainnya berada di titik keempat yakni di kawasan Wisata Samota, Kecamatan Labuan Badas. Untuk lokasi KTM Labangka, Wabup menggambarkan, lokasinya berada di pinggir pantai dengan latar belakang pemandangan pantai dan laut selatan. Untuk lokasi Olat Maras Moyo Hulu, merupakan lokasi perbukitan dan areal persawahan.

Sementara untuk lokasi Desa Labuan Badas, lokasinya dekat dengan jalan lintas dan mudah dijangkau, berada di atas bukit dengan pemandangan laut. Sementara empat lokasi di kawasan wisata Samota, Kecamatan Labuan Badas, dengan pemandangan laut dan pantai, Pulau Moyo, Gunung Tambora dan Gunung Rinjani serta terdapat beberapa obyek wisata pantai.

"Semua lokasi memiliki view atau pemandangan yang indah berupa kawasan persawahan, perbukitan dan pantai. Lahan sudah siap, tinggal kita buatkan master plan," Dewi Noviany menjelaskan.

Masih menurut Dewi, selama enam bulan ke depan, pemerintah fokus bagaimana ketersediaan sarana dan prasarana pendukung, seperti ketersediaan penginapan bagi para pembalap dan tim hingga penonton, kesiapan bandara dan pelabuhan dan kesiapan rumah sakit.

"Tim survey juga meminta pemda memperhatikan sarana untuk mengangkut logistik MXGP, mengingat logistik motor cross ini tiga kali lebih banyak dari logistik WSBK karena itu bandara dan pelabuhan harus memadai," ungkapnya.

Lebih jauh, Dewi menjelaskan, Bandara sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa, saat ini memiliki panjang runway 1800 meter yang hanya bisa dilandasi oleh pesawat ATR dalam Full Capacity dan Hercules C 130.

"Kita tinggal menyiapkan landasan atau runway bandara kita agar nanti landasannya bisa didarati oleh pesawat jenis boeing," kata dia lagi.

Untuk mengangkut logistik menggunakan kapal laut, Sumbawa saat ini sudah memilik dermaga yang memadai dan sudah digunakan untuk tol laut dengan kapasitas bisa menampung sebanyak lima kapal dengan ukuran 150 meter yakni Pelabuhan Badas.

"Untuk mengangkut logistik nantinya bisa dari Tanjung Perak Surabaya langsung ke Dermaga Badas atau dari Banyuwangi ke Badas dan juga dari Pelabuhan Tanjungmas, Semarang langsung ke Badas," katanya.

Untuk rumah sakit, panitia meminta rumah sakit tipe A. Sementara Sumbawa memiliki tiga rumah sakit yakni RSUD Sumbawa, RSU Muhammadiyah dan Rumah Sakit Provinsi Manambai Abdul Kadir semuanya tipe C.

"Untuk memenuhi permintaan panitia MXGP, kita nanti menyiapkan di masing masing rumah sakit ada dua ruangan dengan pelayanan rumah sakit tipe A dengan tenaga dokter dan nakes khusus dan harus bisa berbahasa Inggris. Pemda juga akan menyiapkan ambulan tipe A yang nantinya bisa beroperasi di dalam sirkuit. Dan itu bisa kita penuhi," tegas Dewi.

Pelaksanaan Moto GP Mandalika nanti akan digelar pada bulan Maret 2022. Pemprof NTB sudah berjanji akan meminjamkan semua fasilitas yang ada di Mandalika usai perhelatan Moto GP. Semua fasilitas itu nanti akan digunakan juga untuk MXGP Sumbawa, termasuk Rumah Sakit Lapangan yang ada di Mandalika.

"Dalam waktu 196 hari persiapan cukup berat, namun kami mohon doa kepada semua pihak. Walaupun berat, namun di satu sisi kapan lagi akan ada kesempatan baik ini. Sumbawa akan menjadi tuan rumah perhelatan akbar kelas dunia, kejuaraan dunia Motor Cross Grand Prix MXGP Sumbawa Juni 2022," kata Wabup menambahkan. (Irwan Taliwang/Ask)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral