- Antara
Banjir Disertai Longsor di Luwu Sulawesi Selatan, BNPB: 12 Desa Masih Terisolasi
Abdul pun memastikan keselamatan warga setempat tetap menjadi prioritas.
Saat akses jalan terputus, maka penyaluran bantuan logistik berupa makanan dan kebutuhan pokok lainnya dilakukan dengan bantuan helikopter milik TNI Angkatan Udara dan Polda Sulawesi Selatan sebagaimana yang telah berlangsung sejak Sabtu (4/5).
Kabupaten Luwu menjadi daerah yang mengalami dampak bencana banjir disertai tanah longsor yang paling parah di Sulawesi Selatan berdasarkan laporan tim Pusdalops BNPB.
Banjir disertai tanah longsor terjadi pada Jumat (3/4) dini hari sekitar 01.17 WITA setelah kabupaten itu diguyur hujan intensitas deras dengan durasi panjang sejak Kamis (2/5).
Selain Kecamatan Latimojong, bencana tersebut juga melanda sebanyak 12 kecamatan lain yakni, Suli, Suli Barat, Ponrang Selatan, Ponrang, Bupon, Larompong, Larompong Selatan, Bajo, Bajo Barat, Kamanre, Belopa dan Kecamatan Belopa Utara.
Dampak bencana semakin diperparah oleh luapan aliran Sungai Rongkong dan Baliesae.
Data Pusdalops BNPB mencatat hingga Minggu pukul 15.00 WIB total ada sebanyak 3.479 keluarga terdampak dan 155 jiwa di antaranya mengungsi.