Prabowo Subianto Niat Tambah Kementerian di Pemerintahan Baru Tuai Polemik, Direktur PEDAS Lantang Bilang Begini.
Sumber :
  • Tim tvOne/M Bagas

Prabowo Subianto Niat Tambah Kementerian di Pemerintahan Baru Tuai Polemik, Direktur PEDAS Lantang Bilang Begini

Rabu, 8 Mei 2024 - 23:36 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Direktur PoliEco Digital Insights Institute (PEDAS) Anthony Leong menanggapi keingan presiden terpilih Prabowo Subianto menambah kementerian di pemerintahan baru.

Meski banyak polemik terkait keinginan tersebut, Anthony mengaku pihaknya menyambut wacana penambahan kementerian dari 34 menjadi 40.

Dirinya setuju dengan penambahan jumlah kementerian asalnya berlandaskan tiga faktor penting, yakni rekonsiliasi, akselerasi, dan profesionalisme.

"Rekonsiliasi dibutuhkan agar jalannya pembangunan yang berkelanjutan tidak terhenti. Untuk itu semua elemen harus dilibatkan bersama dalam Kabinet Kerja di masa pemerintahan mendatang," kata Anthony pada keterangannya, Rabu (8/5/2024).

Selain itu, dia mengatakan memperluas kementerian jika tujuannya untuk mempercepat akselerasi demi menyelesaikan pekerjaan rumah Indonesia harus disambut baik.

 

Anthony menegaskan penambahan kementerian harus membuat kinerja menteri makin cepat untuk kemajuan bangsa. Hal ini sekaligus mempercepat realisasi dalam mewujudkan visi dan misi pasangan Prabowo-Gibran.

 

Menurutnya, kabinet dan kementerian harus diisi para profesional di bidangnya. Hal ini agar agar kinerja kementerian berjalan dengan baik.

 

"Harus the right man on the right place sehingga dapt bekerja cepat membereskan pekerjaan rumah bangsa ini yang masih belum selesai sehingga membuat kinerja meningkat bukan sebaliknya," tambahnya.

 

Dia menururkan hal tersebut menjadi perhatian karena Indonesia merupakan negara besar yang membutuhkan banyak peningkatan pelayanan kepada masyarakatnya. 

 

"Untuk itu dibutuhkan kementerian agar bisa meningkatkan pelayanan publik karena Indonesia memiliki target dan tantangan yang besar untuk diraih," tegas Anthony.(lgn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral