- Antara
China Kecam Taiwan yang Ingin Pulihkan Hubungan dengan Jepang
Jakarta, tvOnenews.com - China mengecam pemimpin terpilih baru Taiwan Lai Ching-te atas upaya pemulihan hubungan dengan Jepang di tengah perselisihan mengenai kedaulatan pulau tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian mengkritik pernyataan Lai baru-baru ini yang mengingatkan ucapan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe bahwa "ancaman terhadap Taiwan adalah ancaman terhadap Jepang."
Lin menekankan bahwa penyamaan yang dikemukakan oleh beberapa orang di Jepang mengenai Taiwan adalah gagasan yang berbahaya dan salah perhitungan.
"Dengan mengulangi dan mengemukakan retorika ini, otoritas Partai Progresif Demokratik (DPP) di Taiwan menunjukkan kepada dunia bahwa logika mendasar di balik pendekatan mereka terhadap Jepang adalah untuk menjual Taiwan dan mengupayakan kemerdekaan dengan dukungan kekuatan asing,” kata Lin mengutip Antara pada Jumat (10/5/2024).
Dia juga menunjukkan bahwa klaim Taiwan atas kemerdekaan dan campur tangan asing adalah faktor utama yang merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
“Perlu ditegaskan kembali bahwa prinsip Satu-China adalah konsensus universal. Tidak ada upaya separatis menuju kemerdekaan Taiwan, apa pun bentuk atau dalihnya, yang akan berhasil,” ujarnya.
Kritikan ini muncul menjelang pelantikan Lai pada 20 Mei mendatang.