Tiga tersangka oknum TNI AD melakukan rekonstruksi kasus Laka Nagreg, Senin (3/1/2022).
Sumber :
  • tim tvOne - Lutfi

Rekonstruksi Tabrak Lari Nagreg, Tiga Tersangka Peragakan Lima Adegan

Senin, 3 Januari 2022 - 12:06 WIB

Bandung, Jawa Barat - Pusat Polisi Militer TNI AD menggelar rekonstruksi insiden tabrak lari dua sejoli yang melibatkan tiga oknum TNI AD, di jalan raya Bandung-Garut, kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (03/01/22) pagi. Tiga tersangka oknum tni yakni Kolonel P, Kopda A dan Koptu D-A yang menabrak dan membuang korban ke sungai serayu jateng pun dihadirkan. 

Pantauan tvonenews.com di lokasi rekonstruksi, sejak pukul 08.30 pagi, aparat TNI dibantu petugas Polresta bandung mulai bersiap menggelar rekonstruksi. Tali pembatas dipasang untuk membatasi warga dari area TKP. 

Dua boneka manekin sebagai korban, serta replika mobil hitam milik pelaku dengan nomor B 300 Q dan replika motor korban yang bernomor polisi D 2000 RS, ditempatkan di lokasi kejadian. 

Tepat pukul 09.11 WIB, rekonstruksi pun dilakukan dengan menghadirkan ketiga pelaku oknum TNI AD. 

Dengan tangan terborgol, Kolonel P sebagai tersangka 1, serta Kopda A dan Koptu D-A sebagai tersangka 2 dan tersangka 3, bersama dengan saksi kunci memperagakan detik-detik tabrakan hingga proses kedua korban Salsabila dan Handi Saputra dibawa pergi dengan mobil. 

Terpantau sebanyak 5 adegan dilakukan dalam rekonstruksi. 

(Tiga tersangka oknum TNI AD melakukan rekonstruksi kasus Laka Nagreg. Sumber: tim tvOne, Lutfi)

Adegan pertama, mobil menabrak korban kemudian tersangka turun dari kendaraan. Adegan kedua, korban diangkat ke pinggir jalan. Selanjutnya adegan ketiga, korban perempuan ditarik dari kolong mobil dan dibawa ke pinggir jalan, hingga dimasukan ke dalam mobil melalui pintu tengah oleh tersangka 1 dan 2. 

Lalu adegan keempat, korban laki laki dimasukkan ke bagian belakang mobil oleh tersangka 1 dan 3, bersama saksi. Dan adegan kelima, tersangka pergi dan membawa pergi korban.

Proses rekonstruksi di lokasi Jalan Raya Bandung-Garut kawasan Nagreg ini tidak berlangsung lama. Sekira pukul 09.21 rekonstruksi selesai dan rombongan Puspomad langsung berangkat ke arah timur, menuju lokasi sungai serayu di Jawa Tengah. 

Menurut saksi yang turut serta dalam rekonstruksi, Oseng Saepudin Zuhri menyebutkan, rekonstruksi yang dilakukan sesuai dengan kejadian pada 8 desember 2021 lalu.

"Sesuai dengan kejadian waktu itu. Kalo pas kejadian saya sendiri yang ke tengah bantu korban yang tergeletak. Waktu itu banyak orang tapi ga ada satupun yang ikut bantu," Tutur Oseng di lokasi.

Sementara dengan dihadirkannya ketiga tersangka, keluarga korban mengaku lega. Meski demikian keluarga berharap pelaku dihukum setimpal.

"Udah lega, kalo liat mereka (tersangka) kayak gitu kasian juga. Tapi semoga mendapat hukuman setimpal," ucap Suryati, ibu korban Salsabila.

Seperti diberitakan sebelumnya, korban Salsabila dan Handi Saputra sempat menghilang setelah terlibat kecelakaan di Nagreg pada 8 Desember lalu. Kedua korban dibawa pelaku dengan alasan dibawa ke rumah sakit, namun korban dibuang oleh pelaku oknum anggota TNI ke sungai Serayu Cilacap dan Banyumas Jawa Tengah. (Lutfi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:45
03:09
02:02
00:54
01:36
03:47
Viral