- Tangkapan layar YouTube Panggil Saya BTP
Omongan Ahok Disorot soal Masa Depan Jakarta yang Bukan Lagi Ibu Kota, Dia Bilang Satu Keluarga Mesti Punya Keuangan Rp5 Juta
Selain itu, Ahok berpesan kepada Cagub Jakarta ke depan mesti transparan dalam menjalankan program tersebut.
Menurutnya, calon pemimpin Jakarta mestinya berani mengambil keputusan untuk warganya.
"Bagaimana cara menghadapi orang-orang yang memiliki kepentingan di lingkungan Pemprov ya transparan. Saya kira untuk mengatasi itu yang paling penting gubernurnya itu ya lurus dan transparan," ungkapnya.
"Kalau kepalanya lurus, bawahannya tidak berani. Kalau tidak lurus jadi enggak bisa itu orang yang berpikir semua sudah main saya masih ikut main nah di situ butuh leadership gubernur yang berani buka transparan," imbuhnya.
Oleh karena itu, Ahok mengatakan warga Jakarta yang mau melayani rakyatnya akan menjadi pemimpin.
"Siapa yang paling banyak mau melayani warga Jakarta dialah yang paling pantas menduduki posisi tertinggi," kata dia.
Ahok menilai Jakarta tetap akan menjadi kota metropolitan yang besar.
"Bagaimana penduduknya itu jangan ini jadi kota yang begitu besar, tapi perutnya tidak kenyang. Kan, kata Bung Karno yang penting perut rakyat itu kenyang. Kalau perut kenyang, tentu pikiran tenang. Kan, pikiran tenang baru dompet bisa penuh untuk bisa bekerja dengan baik," kata Ahok.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu merasa pemerintahan selanjutnya bisa membuat program lebih baik bagi warga jakarta.
Dia menilai setiap keluarga di Jakarta mesti punya kemampuan keuangan minimal Rp5 juta.
"Nah di situ kita harus membuat satu program kita menjamin setiap keluarga di Jakarta punya kemampuan keuangan minimal Rp5 juta ideal tinggal di Jakarta," jelasnya.(lgn)