- tim tvOne
Hp Jangan Dimatiin Ya Pak, Cerita Ayah Korban Kecelakaan Mengerikan Bus Rombongan SMK di Subang
Subang, tvOnenews.com - Baru-baru ini, publik dikejutkan dengan kabar memperihatinkan soal kecelakaan mengerikan bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam.
Lebih menyedihkannya lagi, dikabarkan bahwa kecelakaan tersebut menewaskan 9 orang dan yang lain alami luka-luka berat.
Berdasarkan informasi dari saksi mata yang merupakan warga setempat, bernama Narno, mengatakan, bahwa kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 18.30 WIB.
Bus Pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMK itu tergelincir, hingga terguling di turunan Ciater.
"Kemungkinan, remnya blong, dari atas," cerita Narno di lokasi.
Kemudian, tim tvOne mencoba menghubungi salah satu orang tua pelajar yang juga ikut di dalam rombongan bus tersebut.
Dalam wawancara, Ayah Meta (korban kecelakaan Bus tersebut), Abdul Somad mengatakan, dirinya terakhir kali komunikasi dengan anaknya sekira pukul 17.00 WIB.
"Dia ngomong gini, pak Hp jangan dimatiin, ya pak. Hp-nya standby aja. Meta pulang kira-kira malam, dia bilang begitu," ujar ayah Meta, Abdul Somad kepada tvOne, Sabtu (11/5/2024) malam.
Dikatanya lagi, memang dari awal dia tidak mengetahui jadwal bus tersebut tiba Kembali ke sekolah anaknya.
Namun, ia katakan sepanjang pengetahuannya, bahwa bus yang alami kecelakaan adalah bus 1.
Sebelumnya diberitakan, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jawa Barat, AKBP Lalu Wira Sutriana membenarkan terjadi kecelakaan bus tersebut.
"Iya (betul)," ungkap Kanit Gakkum saat dikonfirmasi.
Ia juga menjelaskan, belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut untuk menjelaskan kronologi dan jumlah korban dalam kecelakaan tersebut.
Pasalnya, hingga saat ini, masih dalam proses penanganan di lapangan.
"Kasat Lantas tengah dalam perjalanan ke lokasi kejadian," beber AKBP Wira.
Untuk diketahui, sampai saat ini, petugas dan warga melakukan evakuasi terlebih dahulu bagi korban luka untuk mendapatkan perawatan.
Korban tewas ini baru bisa dievakuasi setelah korban luka berhasil dievakuasi semua.
"Sementara korban tewas akibat kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana diperkirakan berjumlah 10 orang. Korban dievakuasi ke Puskesmas Palasari, Puskesmas Jalancagak, dan RSUD Subang," ucap Kadishub Subang, Asep Setia.
Untuk diketahui juga, bahwa bus Putra Fajar ini berpenumpang 57 orang.
Mereka mengelami kecelakaan setelah istirahat dan makan di rumah makan Bang Jun Ciater, setelah menyelenggarakan perpisahan. (aag)