- Tim tvOne/Teguh Sutrisno
Puluhan Ribu Dosis Vaksin di Jateng Akan Kedaluarsa, Ganjar: Segera Lakukan Percepatan Vaksinasi
Semarang, Jawa Tengah - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta semua kepala daerah menggenjot vaksinasi agar tidak ada lagi kasus vaksin kedaluarsa di Jawa Tengah. Hal itu ia ungkapkan, setelah menerima laporan adanya vaksin yang kedaluarsa disejumlah daerah.
"Saya ingatkan pada kawan-kawan, datanya satu persatu sudah kami berikan, ada di mana dan jumlahnya berapa, jangan sampai ada vaksin kedaluarsa lagi, 'eman-eman'," kata Ganjar kepada Bupati/Wali Kota saat memimpin rapat koordinasi penanganan Covid-19 di ruang rapat kompleks Pemprov Jateng, Senin (3/1/2022).
Ganjar menerangkan, sejumlah daerah yang memiliki stok vaksin akan kedaluarsa pada 13 Januari nanti diminta segera melakukan percepatan. Jika mereka ada kesulitan, diminta segera koordinasi.
"Di Cilacap, ada 13 ribu lebih vaksin yang akan kadaluarsa, Pati ada 23 ribuan dosis, Grobogan ada 1.010 dosis, Jepara ada 4.270 dosis, Kebumen 3.630 dosis, Pemalang 8000 dosis, Purworejo 11 ribuan dosis, serta sejumlah daerah lain. Mayoritas vaksin-vaksin yang akan kadaluarsa berjenis vaksin Astrazeneca," tambahnya.
Saya ingatkan betul ini, lanjutnya, jangan sampai terulang lagi ada vaksin kadaluarsa di Jawa Tengah.
Sementara itu menurut data Dinkes Jateng, capaian vaksinasi di Jateng saat ini ada 22,8 juta warga Jateng atau 79,49 persen sudah divaksin dosis pertama. Sementara untuk dosis kedua, total sudah ada 17,3 juta atau 60,35 persen yang sudah divaksin. (Teguh Sutriso/mii)