- Antara
Update: Korban Meninggal Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor Sumatera Barat Bertambah Jadi 37 Orang
Jakarta, tvOnenews.com - Korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan tanah longsor yang melanda empat wilayah di Sumatera Barat bertambah menjadi 37 orang.
Hal itu berdasarkan data dari BPBD setempat pada Minggu (12/5) malam. Adapun empat wilayah yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor, yakni Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, dan Kabupaten Padang Pariaman.
Rincian korban meninggal dunia akibat bencana tersebut, antara lain Kabupaten Agam 19 orang, Kabupaten Tanah Datar sembilan orang Kota Padang Panjang satu orang dan Kabupaten Padang Pariaman delapan orang.
Adapun korban yang masih dalam pencarian petugas gabungan, yakni berjumlah 18 orang. Rinciannya, Kabupaten Agam tiga orang, Kabupaten Tanah Datar 14 orang, dan Kota Padang Panjang satu orang.
Hingga saat ini, BPBD masing-masing wilayah terdampak masih melakukan pendataan korban bencana tersebut.
Sebelumnya, Wakapolda Sumbar Brigjen Polisi Gupuh Setiyono mengatakan, sekitar 50 rumah warga di Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang ikut terdampak langsung bencana itu.
Tidak hanya itu, sebagian badan jalan nasional yang menghubungkan Kota Padang dengan Kota Bukittinggi tepatnya di Air Terjun Lembah Anai juga amblas sehingga tidak bisa dilalui.
Pihak kepolisian memastikan perbaikan jalan yang terban tersebut segera dilakukan mengingat akses itu sangat vital karena menghubungkan Kota Padang dengan Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang dan Bukittinggi.
Di saat bersamaan petugas gabungan juga sedang berupaya maksimal membersihkan tumpukan material yang menutupi badan jalan di Kecamatan Malalak sebagai jalur alternatif.
"Satu jembatan putus, mesjid, musala dan sekolah dasar serta adanya dua kendaraan serta alat berat yang belum ditemukan," ujar Gupuh. (dpi)