Tangkapan layar pelajar SMK Lingga Kencana Depok saat live video insiden kecelakaan maut di Subang.
Sumber :
  • Tangkap layar video viral

Takbir Berkumandang Saat Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang

Senin, 13 Mei 2024 - 13:34 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok alami kecelakaan maut di kawasan Jalan Raya Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024) malam.

Insiden kecelakaan maut itu turut menelan belasan korban jiwa dari puluhan penumpang yang menaiki bus tersebut

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham mengatakan terdapat 11 korban jiwa dalam insiden kecelakaan maut itu.

"Nah dari 11, 10 penumpang terdiri dari guru dan siswa, pelajar SMK," kata Jules kepada awak media, Jakarta, Senin (13/5/2024).

Jules menuturkan dari belasan korban jiwa itu tak semuanya berstatus pelajar dari SMK Lingga Kencana Depok

Kata ia, seorang pengemudi motor yang terlibat pada insiden kecelakaan maut tersebut turut meninggal dunia.

Tak hanya itu, seorang guru turut menjadi korban jiwa atas insiden kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok tersebut.

"Kemudian ada satu korban warga sekitar yang parkir kemudian kena terlibat dengan kecelakaan tersebut dan meninggal di tempat. Satu guru pendamping siswa, sembilan siswa," ungkapnya.

Detik-detik Kecelakaan Terekam Siswa, Takbir Berkumandang

Sebelum insiden kecelakaan berlangsung, terdapat seorang pelajar SMK Lingga Kencana Depok yang tengah melakukan live video pada aplikasi media sosialnya.

Lantas live video milik korban kecelakaan maut itu pun tersebar pada sekolah akun media sosial (medsos).

Dari video berdurasi 55 detik yang didapat tim tvOnenews.com, terlihat seorang siswa sedang menyapa pengguna media sosial lainnya saat perjalanan didalam bus tersebut.

Sedang asik menyapa, video tersebut terputus dengan kondisi siswa yang tak nampak pada mata kamera.

Sempat terjeda beberapa detik, video tersebut kembali memunculkan gambar suasana mengerikan kondisi bus.

Kamera handphone yang tengah melakukan live video itu pun tak fokus pada objek yang direkamnya, melainkan suara jerit ketakutan hingga takbir yang berkumandang.

"Allah Akbar, Allah Akbar," disusul serial jeritan disertai tangisan para penumpang bus saat dilihat tim tvOnenews.com pada Senin (13/5/2024).

Selang beberapa detik, sang perekam kembali hadir dalam live video platform media sosial yang dilakukannya.

Sang perekam pun lantas menginformasikan kondisi yang terjadi pada bus yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok tersebut.

"Sumpah guys gw kecelakaan, bentar huys ya bentar, rem ya blong," kata perekam dengan suara jeritan dan tangisan penumpang bus yang terdengar dalam rekaman video tersebut.

Kronologi Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar SMK Depok di Subang

Bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok alami kecelakaan maut di Jalan Raya Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024) malam.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham membeberkan detik-detik kronologi kecelakaan maut pembawa pelajar SMK Lingga Kencana Depok tersebut.

Ia menuturkan bus tersebut datang dari arah selatan menuju utara pada jalan menurun.

"Bus Trans Putera Fajar AD 7524 OG datang dari arah selatan menuju utara pada saat melaju pada jalan yang menurun oleng kekanan menabrak kendaraan Feroza dari arah berlawanan," kata Jules dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (11/5/2024).

Jules menuturkan usai menabrak mobil yang melintas dari arah berlawanan, bus tersebut terguling ke kiri.

Lantas bus tersebut pun turut menabrak sejumlah kendaraan baik mobil dan motor yang melintas.

"Kemudian terguling miring ke kiri posisi ban kiri diatas dan terselusur sehingga menabrak tiga kendaraan jenis roda dua yang terparkir dibahu jalan," ungkapnya.

Jules menuturkan bus tersebut kemudian terhenti secara mendadak usai menabrak sebuah tiang.

"Bus tersebut terhenti setelah menabrak tiang yang ada dibahu jalan arah Subang menuju Bandung tepat didepan Masjid As Sa'adah," katanya.

Adapun pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan data korban jiwa maupun luka-luka akibat kecelakaan maut bus rombongan pelajar SMK Depok. (raa)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:04
03:16
05:48
13:01
07:14
01:12
Viral