- tim tvOne
Buntut Pengungkapan Laboratorium Narkoba di Bali Jaringan Fredy Pratama, Kabareskrim: 3 Orang Masih DPO
Bali, tvOnenews.com - Buntut dari pengungkapan kebun Ganja dan Laboratorium Narkoba terbesar hingga jaringan gembong narkoba Fredy Pratama, di Bali, Senin (13/5/2024).
Kabareskrim Polri, Komjen Pol Wahyu Widada katakan, dalam pengungkapan kasus ini, masih ada tiga (3) orang menjadi data pencarian orang (DPO).
"Tetapi, kita sudah lakukan pencekalan, yaitu satu orang warga negara Indonesia dan dua orang warga Ukraina. Ketiganya, berperan sebagai pengendali," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, Kabareskrim Polri, Komjen Pol Wahyu Widada katakana, pada tanggal 2 Mei 2024 Dittipidnarkoba Bareskrim Polri berhasil mengungkap clandestine laboratorium hydroponic ganja dan mephedrone jaringan hydra Indonesia.
Bahkan tak hanya itu saja, kata dia, pihaknya juga meringkus DPO clandestine laboratorium narkoba ekstasi Sunter di Bali.
"Dalam pengungkapan kasus tersebut, polisi turut mengamankan empat orang tersangka dengan barang bukti yang ditemukan di tiga tempat kejadian perkara (TKP)," bebernya.