- ANTARA/ Raisan Al Farisi
Ibunda Mahesa Putra Korban Kecelakaan Bus SMK di Subang Ceritakan Cita-cita Anaknya Sebelum Meninggal: Ingin Bahagiakan Ibu dan Adiknya
tvOnenews.com - Publik dikejutkan dengan kabar kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang yang terjadi pada Sabtu (11/5/2024) malam.
Dalam kecelakaan ini merenggut korban meninggal dunia sebanyak 11 jiwa akibat tergulingnya bus Pariwisata Trans Putera Fajar yang mengangkut rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok.
Sebelum kejadian ini, seorang ibu sempat berkomunikasi dengan anaknya yang menjadi korban tewas akibat kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana ini.
Ibu dari korban tewas Mahesa Putra, Rosdiana menceritakan ketika dirinya terakhir kali berkomunikasi dengan anaknya pada pukul 16.30 WIB.
“Komunikasi terakhir WhatsApp di mana? Sudah jalan pulang? Katanya belum masih makan. Setelah makan baru pulang. Itu jam setengah 5. Waktu dia masih di Subang,” ungkap Rosdiana kepada tvOne pada Minggu (12/5/2024).
Rosdiana mengatakan Mahesa merupakan anak pertama dari empat bersaudara yang memiliki cita-cita menjadi pemain futsal.
“Cita-citanya ingin jadi pemain futsal. Apapun kegiatannya yang menyangkut sepak bola pasti dia ikut,” ungkapnya.
Ibunda Mahesa Putra, Rosdiana. (tvOne)
Sebelum kejadian ini, Rosdiana mengungkapkan bahwa Mahesa ingin kerja sambil kuliah setelah lulus dari SMK ini.
“Dia ingin bahagiakan ibu dan adik-adiknya,” terang dia.
Telah diberitakan sebelumnya, sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar SMK asal Depok mengalami kecelakaan di jalan turunan Ciater, Subang pada Sabtu sekitar pukul 18.45 WIB.
Peristiwa kecelakaan itu terjadi saat bus yang membawa rombongan pelajar itu melintas dari arah Bandung menuju Subang.
Ketika melewati jalan menurun, bus itu secara tiba-tiba oleng ke kanan hingga menyeberangi jalur berlawanan sampai menabrak kendaraan minibus jenis Feroza nomor polisi D 1455 VCD.
Setelah menabrak kendaraan yang ada di jalur berlawanan itu, kondisi bus terguling dengan kondisi miring, posisi ban kiri berada di atas dan sampah tergelincir hingga menghantam tiga sepeda motor yang terparkir di bahu jalan.
Hingga kini, korban tewas dalam kecelakaan bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar itu dilaporkan mencapai 11 orang. (nsi/kmr)