- tvOnenews.com/Ilham Ariyansyah
Beredar Narasi Liar 3 DPO Pembunuh Vina Adalah Anak Pejabat Polisi, Polda Jabar Beberkan Fakta Ini...
Jakarta, tvOnenews.com - Polisi membantah narasi liar yang beredar menyebutkan salah satu pelaku kasus pembunuhan Vina asal Cirebon merupakan anak polisi.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast juga menegaskan bahwa tiga pelaku kasus tersebut yang masih dalam pencarian atau DPO bukan anak anggota Polri.
"Justru salah satu korban adalah anak dari anggota kepolisian, bukan pelaku ya, bukan pelaku. Jadi, tiga orang yang berstatus DPO belum ada keterangan baik di pemeriksaan maupun fakta di persidangan yang menyebutkan adalah pelakunya dari anak anggota kepolisian, itu yang perlu kami tegaskan," kata Jules, Selasa (14/5).
Jules mengatakan, pihak yang merupakan anak polisi, yakni korban bernama Eky atau pacar dari Vina.
"Jadi, perlu saya sampaikan, hasil pemeriksaan maupun fakta di persidangan yang sesungguhnya bahwa salah satu korban yang merupakan pacar atau rekan dari saudari Vina yaitu saudara Eki adalah anak dari anggota kami, anggota kepolisian," ujar Jules.
Jules pun mengakui pihaknya masih memburu tiga pelaku kasus pembunuhan Vina asal Cirebon yang masih buron hingg kini.
Ketiga pelaku DPO itu, yakni Andi, Dani dan Pegi alias Perong.
Kendati demikian, polisi masih belum menemukan identitas asli ketiga pelaku tersebut.
"Tidak ada menunjukkan ya identitas asli dari ketiganya namun sampai saat ini upaya (pengejaran) tersebut tetap kita lakukan," ujar Jules.
Diketahui, Vina merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh geng motor pada tahun 2016 silam.
Vina dan kekasihnya, Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, menjadi korban kesadisan geng motor yang terjadi di Kabupaten Cirebon.
Kasus yang dialami mereka awalnya dikira tewas, karena kecelakaan lalu lintas.
Namun, ternyata mereka tewas akibat dianiaya dan dikeroyok segerombolan remaja atau geng motor di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Polresta Cirebon pun melakukan penyelidikan dan korban dinyatakan sebagai korban pembunuhan.
Kasus yang dialami Vina dan Eky ini pun kini diangkat menjadi film bergenre horor yang tayang bioskop.
Polresta Cirebon pada akhirnya menangkap delapan pelaku kasus pemerkosaan sekaligus kasus penganiayaan dan pembunuhan tersebut.
Polisi pun bergerak untuk mengusut kasus tersebut. Setelah dilakukan pengembangan berdasarkan dari bukti dan saksi teman-teman korban, kecurigaan polisi pun terbukti.
Kedua korban tewas akibat dibunuh oleh sekelompok geng motor Moonraker.
Para tersangka tertangkap di Jalan Perjuangan (Majasem), Kampung Situgangga, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Adapun tiga pelaku lainnya masih beluk tertangkap hingga kini. (iah/dpi)