Polisi saat menggiring tersangka pembunuh ibu kandung, yakni RA (26) ke ruang penyidikan Mapolres Sukabumi, Selasa (14/5)..
Sumber :
  • Antara

Terungkap, Motif Anak Tega Habisi Nyawa Ibu Kandung di Sukabumi, Ternyata...

Selasa, 14 Mei 2024 - 23:28 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Polisi mengungkap motif RA (26) tega membunuh ibu kandungnya yang terjadi di rumahnya, Kampung Cilandak, Kabupaten Sukabumi.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri mengatakan, motif pembunuhan itu didasari rasa kesal.

"Tersangka mengaku tega membunuh ibu kandung di rumah yang mereka tempati di Kampung Cilandak, RT 15/04, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jabar ini karena akumulasi dari kekesalannya," kata AKP Ali Jupri dilansir dari Antara, Selasa (14/5).

Namun demikian, lanjut Ali, belum diketahui secara pasti apa yang membuat pelaku kesal sehingga tega menghabisi nyawa ibu kandungnya, Inas (44) pakai garpu tanah.

Guna mengungkap motif utama, kata Ali, polisi akan mendatangkan psikolog untuk memeriksa kejiwaan pelaku. 

Hal itu, karena hasil penyidikan sementara, RA ternyata telat berpikir.

"Tetapi untuk komunikasi dua arah nyambung, hanya saja Ra telat menjawab setiap pertanyaan yang diberikan penyidik," ujarnya.

Pengakuan pelaku, lanjut Ali, tersangka mengaku kesal dan marah kepada ibunya sehingga saat melihat korban tertidur di kamar, RA kemudian membawa garpu tanah dari belakang rumah dan memukul beberapa kali ke wajah dan dada korban hingga menusuk leher ibu kandungnya.

"Kami belum mengetahui apa yang membuat kesal dan marah, sehingga tega menghabisi nyawa ibu kandungnya. Tetapi saat ini tersangka mengaku menyesal atas apa yang telah diperbuatnya," ujarnya.

Ali menegaskan kembali bahwa RA membunuh Inas bukan karena kesal tidak dibelikan sepeda motor yang diinginkannya. 

Sebab, berdasarkan hasil penyidikan, motif pembunuhan itu tidak mengarah pada hal tersebut.

"Intinya tersangka kesal dan marah besar kepada ibu dan ini yang masih didalami oleh pihaknya," ujarnya.

Sebelumnya, RA tega membunuh ibu kandungnya pada Senin (13/5) sekitar pukul 17.30 WIB. 

Usai membunuh, tersangka kemudian tidur di kamarnya yang bersebelahan kamar korban yang di mana kamar tersebut masih terdapat jasad ibunya.

Kasus ini baru terungkap, setelah RA terbangun dari tidurnya pada Selasa (14/5) sekitar pukul 04.30 WIB dan mendatangi rumah tetangganya untuk memberikan uang senilai Rp330 ribu sebagai upah agar tetangganya mau membunuhnya karena tersangka mengaku bersalah telah membunuh ibunya. (ant/dpi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:54
01:55
03:52
03:10
04:13
03:23
Viral