- Istimewa
Pasar Tradisional Mulai Ditinggalkan Gegara Ini, DPRD DKI Jakarta: Pasar Sindang Itu Parah Betul!
Jakarta, tvOnenews.com - Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta menyebut saat ini banyak pasar tradisional yang makin ditinggalkan pengunjung.
Adapun, salah satu penyebabnya adalah banyak pasar yang dikelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) kondisinya memprihatinkan, rusak, hingga akhirnya ditinggalkan pedagang.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Suhud Alynudin mencontohkan Pasar Sindang, Koja, Jakarta Utara, yang makin hari sepi pembeli, lantara banyak kios yang tutup dan terkesan tidak terurus.
Dia meminta Perumda Pasar Jaya untuk membangkitkan lagi daya tarik pasar tradisional milik DKI Jakarta dengan revitalisasi sebagai program prioritas dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 mendatang.
“Pasar Sindang itu parah betul, jadi dari lantai satu dan hampir di semua lantai itu sedikit pedagangnya. Tempatnya acak-acakan, bahkan gelap, orang tidur sembarangan. Maka diperlukan revitalisasi di pasar Sindang,” ungkapnya dalam rapat kerja di gedung DPRD DKI Jakarta, dikutip Rabu (15/5/2024).
Menurutnya, masih ada pasar-pasar lain di Jakarta yang bernasib seperti demikian.