- YouTube Denny Sumargo
Tangis Ibu Vina Korban Pembunuhan, Tak Bisa Lihat Jenazah Anaknya karena Sedang Bekerja di Malaysia: Manggil Mama, Maafin Vina
Jakarta, tvOnenews.com - Sedihnya ibu Vina, tidak bisa melihat jenazah anaknya untuk terakhir kali setelah jadi korban pembunuhan dan pemerkosaan di Cirebon, kampung halamannya.
Belakangan kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang menimpa Vina tahun 2016 kembali jadi perbincangan setelah filmnya viral.
Film Vina: Sebelum 7 Hari menceritakan tentang pembunuhan dan pemerkosaan yang dialami gadis 16 tahun itu.
(Film Vina: Sebelum 7 Hari)
Setelah sebelumnya menolak dijadikan film, pihak keluarga Vina akhirnya mengizinkan tim produksi dengan alasan ingin menemukan pembunuh yang hingga saat ini masih buron.
Upaya keluarga Vina mencari pembunuh itu pun sedikit demi sedikit membuahkan hasil. Kini, pihak kepolisian sudah merilis ciri tiga tersangka yang masih buron.
Perlahan, beberapa fakta terungkap terkait kejadian nahas yang menimpa gadis asal Cirebon tersebut.
Di dalam podcast Denny Sumargo diunggah Selasa (14/5/2024) lalu, ibu Vina menceritakan bahwa dirinya sedang ada di Malaysia saat kejadian itu terjadi.
Awalnya, Vina dikabarkan kecelakaan dan meninggal dunia bersama sang pacar bernama Eky.
"Dikabarin lagi dedek (Vina) di rumah sakit kecelakaan," kata ibu Vina, dikutip Kamis (16/5/2024).
Saking kagetnya, saat itu ibu Vina tidak diperbolehkan pulang ke Indonesia karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Setelah 40 hari, ibu Vina akhirnya baru diperbolehkan pulang ke Indonesia dari Malaysia.
Ia mengaku selama satu bulan ia sangat bingung hingga tidak bisa melakukan apapun.
Saat Pulang ke Indonesia, Ibu Vina Dibuat Kaget
Akhirnya, ia pulang ke Indonesia setelah 40 hari kematian anak perempuannya itu.
Namun, saat itu tidak ada yang tahu bahwa ia kembali ke Cirebon dari Malaysia.
Tiba-tiba ia mendapatkan telepon dari kakak Linda, teman Vina. Mengabarkan bahwa anak gadisnya itu datang merasuki Linda.
"Vina datang lagi (merasuki Linda) pas ibu datang. Kami ditelepon lagi sama kakak Linda. Padahal posisinya nggak ada yang tahu kalau ibu pulang," kata kakak Vina, Marliyana.
Ketika mendatangi Linda, ibu Vina mengatakan mendengar suara anaknya memanggilnya. Namun, kenyataannya adalah itu Linda yang katanya dirasuki Vina.
"Dari jauh sudah manggil, 'Mama, mama. Mama maafin Vina. Vina sakit tangannya'," kata sang ibu, mengenang kembali momen mengagetkan itu.
"Saya nggak bisa ngomong apa-apa. Cuma diam sambil nangis," lanjut dia.
Sang ibu pun diminta untuk mencari pelakunya. Bahkan, Linda yang saat itu dirasuki Vina mengatakan para pelaku yang buron ada di Jakarta.
Setelah bertemu sang ibu, Vina dikabarkan tak pernah merasuki Linda lagi. Menurut keluarga, anak perempuan mereka kini sudah tenang.
11 Pelaku, 3 Masih Buron
Pihak kepolisian mengungkapkan pembunuhan dan pemerkosaan yang dialami gadis 16 tahun itu dilakukan oleh 11 orang.
Namun, saat ini masih delapan orang yang berhasil ditangkap, sementara tiga lainnya berstatus buron.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, saat ini masih terus berupaya mencari tiga tersangka buron.
Ia juga meminta kepada siapapun yang mengetahui informasi tentang ketiga pelaku, langsung melaporkan ke polisi.
"Bila ada upaya melindungi, menutupi jejak pelaku, atau menyembunyikan bisa dikenakan tindak pidana," kata Jules. (iwh)