- Tim tvOnenews/Julio Trisaputra
Jadi Saksi di Sidang Karen Agustiawan, JK Kenang Periode Bersama SBY Krisis Energi Sampai Harga BBM Naik 100 Persen
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla atau akrab disapa JK menuturkan bahwa Indonesia harus tetap mempertahankan kebijakan pangan dan energi.
Hal ini dia sampaikan saat diminta menjadi saksi meringankan atau saksi a de charge kasus korupsi eks Dirut Pertamina Galaila Karen Agustiawan.
"Ada dua ketahanan yang selalu negara apa pun harus menjaga dan mempertahankannya yang satu kebijakan pangan dan energi," jelas dia, di ruang sidang, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2024).
"Kenapa pangan? Karena kalau tidak ada makan tentu cukup berbahaya. Energi juga kalau tidak ada energi yang cukup untuk satu bangsa maka tentu masalah besar bangsa," sambung dia.
Eks Ketua Umum Partai Golkar ini menegaskan apabila kedua hal itu tidak dipertahankan oleh negara maka akan berdampak terhadap ekonomi.
"Investor atau industri akan macet karena telah maka ketahanan RI mutlak dilakukan oleh suatu negara termasuk kita semuanya," kata dia.
JK pun mereminisensi masa jabatannya sebagai wakil presiden bersama dengan presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di mana pada tahun 2004-2005 terjadi krisis energi yang besar.