- ANTARA
Buntut Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Polisi akan Selidiki di Balik Po Trans Putera Fajar
Jakarta, tvOnenews.com - Polda Jawa Barat menyebut akan memanggil pihak PO bus dan karoseri terkait kecelakaan maut yang menimpa rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater pekan lalu.
Pihak kepolisian masih membuka peluang bertambahnya tersangka dalam kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater tersebut.
"Nanti kita akan panggil itu PO-nya, kita akan selidiki siapa yang memerintahkan atau mengubah dimensi kendaraan busnya, pemeriksaan kita masih berjalan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Wibowo, Kamis (16/5/2024).
(Bus Trans Putera Fajar yang alami kecelakaan di Ciater)
Selain itu, Wibowo juga mengatakan pihaknya ingin mendalami masalah fakta bahwa uji KIR bus yang telah kadaluwarsa sejak Desember 2024.
Menurut Wibowo, pihaknya perku mendalami kenapa KIR bus tersebut bisa mati dan tetap digunakan.
"Nanti kita cek semua. Siapa orang yang memiliki peran untuk menunjukkan kendaraan ini, mengoperasikan kendaraan ini," kata dia lagi.
Kecelakaan yang menimpa rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater terjadi pada Sabtu (11/5/2024).
Sebanyak 11 orang dinyatakan meninggal dunia akibat peristiwa nahas tersebut, 10 dari penumpang bus dan 1 orang pengendara motor.
(Foto murid SMK Lingga Kencana sebelum alami kecelakaan maut di Ciater)
Pihak kepolisian juga telah menetapkan sopir bus Trans Putera Fajar bernama Sadira sebagai tersangka.
"Penyelidikan melakukan metode traffic accident analysis yang dilakukan Ditlantas Polda, Satlantas Polres Subang, dan Korlantas Polri," kata Wibowo, Selasa (14/5/2024).
Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk dari para penumpang, dua saksi ahli, hingga pihak dinas perhubungan. (iwh)