Detik-detik aksi pembegalan di Jalan Cipete Raya, Kecamatan, Mustika Jaya, Kota Bekasi, terekam CCTV, Kamis (16/5/2024)..
Sumber :
  • Istimewa

Detik-detik Pemotor Dibegal di Bekasi, Korban Diancam Pakai Celurit Motor Digondol Pelaku

Kamis, 16 Mei 2024 - 20:06 WIB

Bekasi, tvOnenews.com - Seorang pengendara motor menjadi korban pembegalan saat melintas di Jalan Cipete Raya, Kecamatan, Mustika Jaya, Kota Bekasi, Kamis (16/5/2024). 

Korban diancam menggunakan celurit, sementara motornya dibawa kabur pelaku.

Detik-detik aksi pembegalan itu terekam CCTV rumah warga. Dalam rekaman CCTV terlihat, korban yang menggunakan sepeda motor seorang diri, dipepet oleh 6 orang pelaku bersenjata tajam yang mengendarai 3 sepeda motor.

Korban dihentikan paksa oleh pelaku dan diacungi celurit. Korban yang khawatir akan keselamatannya kemudian lari meninggalkan sepeda motornya.

Saat korban lari, seorang pelaku menggunakan sweater putih sempat mengejarnya dan menyabetkan celurit, beruntung senjata tajam tersebut tidak mengenai tubuh korban. 

Sementara pelaku lainnya membawa kabur motor korban.

Kapolsek Bantar Gebang, AKP RIrin Sri Damayanti mengatakan, aksi pembegalan itu terjadi pada pukul 04:00 WIB ketika korban hendak berangkat kerja. 

Saat itu korban melintas di jalan sepi yang rawan tindak kejahatan jalanan.

“Memang di Jalan Cipete Raya itu jalannya sepi dan jam 4 si kan memang belum subuh,” ujarnya.

Usai menerima laporan, pihaknya kata dia langsung mengecek lokasi untuk olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.

“Kemudisn kami minta keterangan saksi-saksi, dan keterangan yang kami dapatkan adalah di situ terjadi tindak pidana dalam arti yang dimaksud pembegalan tadi,” kata Ririn saat dikonfirmasi.

Menurutnya, korban tidak mengalami luka dalam kejadian itu, namun kendaraan miliknya berhasil digondol oleh pelaku.

“Tidak luka, sesuai dengan yang video viral itu kan korban langsung kabur tuh, nah di situ dia menyelamatkan diri meninggalkan kendaraannya,” terangnya.

Untuk menindak lanjuti kejadian tersebut, Ririn kemudian menyarankan korban untuk membuat laporan polisi. 

“Alhamdulillah korban sudah membuat laporan polisi, sekarang sedang kami tidak lanjuti,” ujarnya.

Untuk diketahui, aksi pembegalan di wilayah hukum Polsek Bantar Gebang bukan pertama kalinya terjadi. 

Polisi, kata Ririn, selalu memberikan himbauan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati lagi.

Selain itu, pihaknya juga selalu memberikan sosialisasi kepada sekolah-sekolah, tokoh-tokoh masyarakat untuk peduli dengan keamanan di wilayah masing-masing.

“Terus kami sebagai anggota Polsek ini memaksimalkan patroli yang ada di wilayah kami dengan kemampuan kami yang ada di Polsek ini,” tutupnya. (msl/muu)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:15
06:42
02:42
02:53
02:36
01:34
Viral