- tvOnenews.com
Terharu Kenang Cita-cita Vina sebelum Meninggal, Marliyana Ungkap Kekasih Eky Sempat Ikut Lomba Ini dan Jadi Juara: Dia Berambisi Tapi Saya Larang
Jakarta, tvOnenews.com - Terangkatnya kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina Dewi Arsita di Cirebon, menjadi angin segar bagi keluarga.
Berkat tayangnya film Vina: Sebelum 7 Hari, keluarga mengaku puas karena tak menyangka reaksi masyarakat akan menggerakkan aparat kepolisian untuk kembali mengusut kasus yang belum tuntas tersebut.
Marliyana (33) selaku kakak Vina mengaku terharu dengan besarnya perhatian warganet terhadap kasus pembunuhan adiknya yang telah 8 tahun tenggelam.
Saat berbincang dengan tvOnenews.com, Marliyana yang berduka tampak mengenang sekilas tentang kehidupan adiknya dulu ketika masih hidup.
Marliyana mengaku bahwa Vina adalah gadis yang mendiam dan lebih suka menghabiskan banyak waktu di rumah.
"Anaknya sebenarnya itu pendiam, boleh ditanyakan sama tetangga-tetangga, memang pendiam dan nggak suka main. Kalau disamperin baru main," kata Marliyana pada Kamis (16/5/2024) malam.
Marliyana bisa dibilang adalah kakak sekaligus orang yang paling dekat dengan Vina.
Ia mengenang, Vina memiliki cita-cita tinggi untuk menjadi seorang model dan artis.
Bahkan, Vina sempat mengikuti kontes kecantikan di Cirebon dan menjadi salah satu pemenang.
"Kalau cita-cita, dia dari kecil pengennya jadi model," ujar Marliyana.
"Makanya dia sempet ikut kontes model di salah satu mall, itu baru pertama kali dia ikut langsung dapat juara tiga," kenangnya.
Marliyana mengungkap, adik kecilnya itu punya ambisi besar untuk menjadi peragawati hingga menjadi seorang artis.
Namun, Marliyana sebagai kakak mengaku sempat melarang Vina karena ingin adiknya fokus pada sekolahnya.
"Dia berambisi kan, cuman waktu itu saya tahan karena saya ingin dia fokus untuk sekolah dulu. Pengennya sih jadi model dan jadi artis," imbuhnya.
Alasan Polisi Tak Menangkap 3 Pelaku
Setelah kasus pembunuhan Vina viral lagi, Polda Jawa Barat akhirnya buka suara soal periwtiwa keji yang tak seutuhnya dapat dituntaskan tersebut.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham mengaku pihaknya mendapati kesulitan dalam mengungkap ketiga pelaku pemerkosaan disertai pembunuhan yang buron 8 tahun.
Ia mengungkap terdapat sejumlah kendala hingga pihkany kesulitan mendapati ketiga pelaku buron pembunuhan keji tersebut.
"Terkait identitas, baik itu berdasarkan pemeriksaan saksi maupun fakta di persidangan, kami baru menemukan yang namanya inisial yaitu Dani, Andi, Pegi alias Perong.”
“Apakah itu nama asli atau nama samaran, ini masih kami telusuri," kata Jules kepada awak media.
Sebagai informasi, Vina Dewi Arsita dan Muhammad Rizky atau Eky tewas secara mengenaskan di Cirebon pada 27 Agustus 2016 silam.
Kasus tersebut diduga bermula dari cinta salah satu pelaku buron bernama Egi yang ditolak dan sakit hati terhadap Vina.
Tragisnya, Vina saat itu sempat dikabarkan tewas karena kecelakaan tunggal bersama Eky.
Namun setelah makam Vina dan Eky serta dilakukan otopsi, terungkap bahwa keduanya tewas akibat dikeroyok secara brutal oleh geng motor di Jalan Perjuangan depan SMP 11 Kali Tanjung Cirebon.
Bahkan sebelum dihabisi secara keji, Vina semat diperkosa oleh pelaku yang berjumlah 11 orang dihadapan Eky kekasihnya. (rpi)