- Arwin-tvOne
Bayi Dua Bulan di Sumsel Dibunuh Ayahnya Gara-Gara Tidak Berhenti Menangis, Pelaku: Saya Kesal Lalu Kabur ke Rumah Teman
Menurut keterangan S, ayah dari anaknya sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepadanya.
"Saya sering di-KDRT kalau dia tidak ada rokok. Dia marah sama saya dan ditampar, dipukul, dicekik. Kerja suami saya sebagai petani tetapi dia tidak mau ke kebun malah asyik rebahan di rumah," kata S, Jumat (17/5/2024).
Kasat Reskrim Polres Empat Lawang AKP Alpian membenarkan motif pelaku melakukan pembunuhan terhadap anaknya lantaran dia kesal kepada sang istri yang tak kunjung pulang dari sungai.
"Motifnya karena sang istri berpamitan kepada suami untuk pergi ke sungai. Setelah setengah jam kemudian istrinya tidak kunjung pulang. Pelaku kembali ke rumah. Sampai di rumah pelaku melihat anaknya menangis lalu dicekik sama orang tuanya lalu dibanting sebanyak dua kali," ungkap Alpian, Jumat (17/5/2024).
Atas perbuatannya itu pelaku dijerat Pasal 80 ayat 3 dan 4 Undang-Undang Nomor 17 tahun 2012 dengan ancaman 10 tahun kurungan penjara. (aza/nsi)