- tvOnenews/M Supyan Limpong
Geger Penemuan Mayat Wanita Muda dalam Selokan Dekat Stasiun Bekasi, Polisi: Ada Luka di Kepala Korban
Bekasi, tvOnenews.com - Warga di sekitar Stasiun Bekasi digegerkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin wanita di dalam selokan, Jalan Ir Juanda, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (20/5/2024).
Saat ditemukan korban memakai kaos berwarna hitam dan celana panjang. Hampir seluruh bagian tubuh korban terendam oleh air selokan.
Menurut Rahmat, saksi mata di lokasi kejadian, wanita tanpa identitas itu pertama kali ditemukan oleh pengendara yang melintas.
“Orang ada yang teriak-teriak ‘mayat mayat’ saya lari ke mari ngeliat pas dilihat benar ada mayat,” kata Rahmat kepada wartawan.
Menurut Rahmat saat ditemukan kondisi perut korban dalam keadaan membesar. Namun Rahmat tidak bisa memastikan apakah kondisi tersebut karena hamil.
”Mayat perempuan masih muda kayanya sih, nggak tahu kembung atau hamil muda, agak besar (perutnya) pas diangkat,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Untung Riswaji mengatakan, terdapat luka di bagian kepala korban. Luka tersebut diduga akibat benturan.
“Untuk sementara hanya ada semacam benturan di kepala saja di jidat dahi depan. Kemudian celana masih robek, ya kita masih dalam proses penyelidikan,” kata Untung kepada wartawan di lokasi kejadian.
Untung belum menyimpulkan penyebab kematian wanita muda tersebut. Pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui pasti penyebab kematian korban.
“Ini memang baru kita temukan informasi dari warga kemudian ini mayat baru kita olah TKP di tempat kejadian. Jadi masih dalam proses penyelidikan untuk tanda-tanda,” terangnya.
Untung mengaku telah mengamankan barang bukti berupa CCTV untuk membantunya dalam mengungkap kasus tersebut.
“Iya kita dapatkan ada CCTV tapi belum jelas nanti kita olah lagi apakah mengarah ke jalan raya atau engga masih kita lihat,” ujarnya.
Untung belum bisa memastikan apakah wanita tersebut dalam kondisi hamil. Jasad korban kata dia, langsung dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk identifikas lebih lanjut.
“Kita belum bisa mengidentifikasi apakah itu (kondisi perut) kena air atau faktor laib kita belum tahu nanti kita lihat,” tutupnya. (msg/iwh)