Persidangan eks Mentan SYL di Pengadilan TIpikor, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2024)..
Sumber :
  • tim tvOne/M Bagas

Akhirnya Terbongkar! Pejabat Kementan Jujur Kirim Durian Seharga Rp20 hingga Rp40 Juta ke SYL Bikin Jaksa KPK Heran dengan Harga Fantastis

Senin, 20 Mei 2024 - 17:38 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Salah satu pejabat Kementerian Pertanian (Kementan), Wisnu Haryana membongkar pernah mengirim durian seharga Rp20 hingga Rp40 juta ke rumah dinas (Rumdin) Syahrul Yasin Limpo atau SYL.

Wisnu yang meruoakan Sekretaris Badan Karantina Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap hal tersebut dalam lanjutan sidang perkara dugaan korupsi dan gratifikasi eks Mentan SYL.

"Durian Musang king," kata Wisnu saat menjawab pertanyaan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (20/5/2024).

Jaksa KPK pun kembali mencecar saksi terkait pembelian durian tersebut hingga puluhan juta kepada SYL.

“Kalau saya lihat catatan di sini sangat banyak ini terkait durian: Juni, 18 Juni, 22 Juni durian, nilainya Rp20 jutaan sampai Rp40 jutaan?” tanya jaksa lagi.

"Iya," jawab Wisnu.

Wisnu menjelaskan permintaan pengiriman durian itu biasanya disampaikan oleh Panji Hartanto selaku mantan ajudan SYL.

Lalu, durian itu kirimkan ke kompleks rumah dinas menteri di Widya Chandra (Wichan), Jakarta Selatan.

"Dari Panji, bisa langsung ke saya atau melalui Kepala Badan. Jadi, nanti kalau melalui Kepada Badan, Kepala Badan menyampaikan ke saya bahwa ini minta kebutuhan durian untuk dikirim ke Wichan," ujar Wisnu.

Jaksa kemudian membacakan tabel pengiriman durian beserta harganya.

Jaksa heran mengapa harga durian mencapai angka fantastis, sehingga jaksa meminta Wisnu untuk bercerita lebih dalam.

"Memang itu selalu permintaan, Pak. selalu permintaan yang disampaikan ke (Badan) Karantina untuk memenuhi dan sekali kami mengirim memang mungkin paling sedikit enam kotak," kata Wisnu.

Wisnu menyebut, pihaknya paling sedikit mengirimkan sekitar enam kotak durian. Adapun dalam satu kotak, kata dia, berisi lima atau tujuh durian.

"Ini saya lihat yang paling besar sampai Rp46 juta, memang pernah?" kata jaksa bertanya.

"Pernah," jawab Wisnu.

“Hanya untuk durian Musang king?” tanya jaksa lagi.

"Iya," timpal Wisnu.

Seperti diketahui, SYL didakwa melakukan pemerasan serta menerima gratifikasi dengan total Rp44,5 miliar dalam kasus dugaan korupsi di Kementan dalam rentang waktu 2020 hingga 2023.

Pemerasan dilakukan bersama Sekretaris Jenderal Kementan periode 2021–2023 Kasdi Subagyono serta Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Tahun 2023 Muhammad Hatta. Keduanya merupakan koordinator pengumpulan uang dari para pejabat eselon I dan jajarannya, antara lain untuk membayar kebutuhan pribadi SYL.

Atas perbuatannya, SYL didakwa melanggar Pasal 12 huruf e juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.(ant/lgn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral