Menko Luhut dan Presiden Fiji Bakal Bentuk Task Force Indonesia-Fiji.
Sumber :
  • istimewa

Menko Luhut dan Presiden Fiji Bakal Bentuk Task Force Indonesia-Fiji

Selasa, 21 Mei 2024 - 17:19 WIB

Bali, tvOnenews.com - Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Fiji telah terjalin sejak 1974 dan pada tahun 2024, kedua negara merayakan tahun emas hubungan ini. Indonesia mengakui peran penting Fiji dalam Pacific Islands Forum (PIF) dan Melanesian Spearhead Group (MSG), serta apresiasi atas tuan rumah The 7th Senior Officials Meeting (SOM) Archipelagic and Island States (AIS) Forum di Suva tahun lalu.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, yakin bahwa kolaborasi antara Indonesia dan Fiji di AIS Forum akan mempercepat pencapaian tujuan SDGs, khususnya melalui program beasiswa dan pelatihan.

"Indonesia siap memberikan dukungan, termasuk keahlian, teknologi, dan mekanisme innovative financing atau blended finance alliance untuk mendukung inisiatif konservasi terumbu karang yang dicanangkan Presiden Katonivere di Fiji," tutur Menko Luhut saat Bilateral Meeting dengan Presiden Fiji Ratu Williame Maivalili Katonivere di sela-sela pertemuan World Water Forum, Uluwatu BNDCC, Nusa Dua, Selasa (21/5/2024).

Menko Luhut mengusulkan kerja sama antara Indonesia dan Fiji dalam pengembangan sektor rumput laut. Indonesia sedang melakukan hilirisasi rumput laut dan telah meresmikan proyek percontohan budidaya rumput laut skala besar di Lombok Timur. Selain rumput laut, kedua negara juga sepakat bekerja sama dalam restorasi mangrove yang akan berkontribusi pada penangkapan dan penyimpanan karbon dioksida.

Dalam kesempatan ini, Presiden Fiji Ratu Williame Maivalili Katonivere memperkenalkan negaranya sebagai zona perdamaian di Pasifik. "Fiji adalah zona aman di kawasan ini dan akan meningkatkan kehadiran Indonesia di Pasifik," tuturnya.

Selanjutnya, kolaborasi antara kedua negara ini akan berkembang di sektor digitalisasi, rumput laut, pariwisata mewah, dan perikanan yang akan diimplementasikan dengan berbagi pengetahuan antar kedua negara.

Menko Marves Luhut B. Pandjaitan mengatakan bahwa blended finance yang dilakukan oleh Indonesia dan Fiji merupakan langkah yang baik. "Kerja sama dalam blended finance antara Indonesia dan Fiji merupakan langkah yang tepat bagi kedua negara. Kami percaya bahwa dengan memperkuat kemitraan ini, kita tidak hanya akan mencapai ketahanan finansial tetapi juga mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," tuturnya.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral